Citraland
Honda

Besaran Kuota BBM 2025 yang Disalurkan Pertamina, Kuota Pertalite Turun Jadi 31,1 Juta KL

Besaran Kuota BBM 2025 yang Disalurkan Pertamina, Kuota Pertalite Turun Jadi 31,1 Juta KL

Besaran Kuota BBM 2025 yang Disalurkan Pertamina, Kuota Pertalite Turun Jadi 31,1 Juta KL--Pertamina Patra Niaga Sumbagsel

Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel mencatat pencapaian signifikan dalam transisi masyarakat menuju penggunaan BBM berkualitas. 

BACA JUGA:Libur Natal dan Tahun Baru 2025, Pertamina Patra Niaga Jamin Pasokan BBM, LPG dan Avtur Tanpa Hambatan

BACA JUGA:Tambah 6.160 Tabung LPG Pertamina Patra Niaga Sumbagsel Jamin Tak Ada Kekurangan di Pagaralam

Peningkatan konsumsi BBM pada tahun 2024 untuk produk Jenis BBM Umum (JBU) mengalami peningkatan sebesar 23,3 persen untuk Pertamax Series dan 12,5 persen untuk Dex Series.

Sedangkan untuk Jenis BBM Tertentu (JBT)  Biosolar mengalami penurunan sebesar 4,1 persen.

Dan Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) Pertalite mengalami penurunan sebesar 3,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Penurunan konsumsi JBT dan JBKP ini tidak terlepas dari keberhasilan penerapan program Subsidi Tepat.

BACA JUGA:Tingkatkan Standar Operasional, Pertamina Patra Niaga Sosialisasikan PJKO ke Pengawas SPBU di Sumsel

BACA JUGA:Direksi Pertamina Patra Niaga Cek Sarfas, Siap Amankan Distribusi BBM dan LPG Natal dan Tahun Baru 2025

Dengan tujuan memastikan BBM Subsidi sampai ke masyarakat yang berhak dan tepat sasaran. 

Dengan sistem QR Code untuk pengawasan distribusi, program ini terbukti efektif mengurangi potensi penyalahgunaan subsidi.

Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Erwin Dwiyanto menjelaskan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil sinergi antara Pertamina dengan Pemerintah, dan masyarakat. 

“Kami melihat perubahan positif di masyarakat, dimana kesadaran untuk beralih menggunakan BBM berkualitas terus meningkat,” ujarnya. 

BACA JUGA:Ayo Rasakan Libur Seru Nataru via Trans Sumatera, Ada Diskon Tarif Juga Lho!

BACA JUGA:Libur Nataru Dorong Perputaran Uang Hingga Rp100 Triliun, Ini Dampaknya untuk Ekonomi!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: