Aktivitas di Zona Megathrust, Picu Gempa 4.9 Magnitudo di Pacitan Jatim
Gempa 4.9 Magnitudo terjadi di laut pada jarak 79 km arah Barat Daya Pacitan Jatim-IG@daryonobmkg-
Atau bahkan tidak berkekuatan magnitudo besar.
Menurut Daryono, gempa magnitudo kecil yakni berkekuatan M3,0 M4,0 dan M5,0, paling banyak terjadi di Zona Megathrust ini.
“Tapi, Zona Megathrust dapat mengakumulasi energi gempa hingga memicu terjadinya gempa besar.
Bahkan sampai menyebabkan datangnya gelombang tsunami,” ujar Daryono.
BACA JUGA:Gempa Bumi 4.7 Magnitudo Guncang Papua Barat, Cek Update Pusat Gempa Regional IX Ambon
BACA JUGA:Update BMKG, Gempa 4.1 Magnitudo Guncang Daruba Maluku Utara, Cek Kedalaman dan Episentrumnya
Daryono lantas mencontohkan sejumlah gempa besar dengan gelombang tsunami yang disebabkannya.
Misalnya, gempa M7,8 yang memicu gelombang Tsunami di Banyuwangi pada 1994.
Lalu gempa M7,7 yang memicu gelombang Tsunami Pangandaran pada 2006.
Kemudian, gempa M8,4 di Bengkulu pada 2007.
BACA JUGA:Update BMKG, Pagi Ini Gempa 4.5 Magnitudo Guncang Pohuwato Gorontalo, Tak Berpotensi Tsunami
BACA JUGA:KEREN! Peduli Korban Gempa, RI Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Vanuatu
Lalu, gempa berkekuatan M8,5 di Nias pada 2005.
Termasuk juga gempa berkekuatan M9,0 di Bengkulu 1883.
Dan gempa berkekuatan M9,2 yang terjadi di Aceh pada 2004.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: