PHE ONWJ Ciptakan Inovasi NanoTek, Bagaimana Cara Kerjanya?

Salah satu Lapangan Milik PHE ONWJ. -Istimewa-
JAKARTA, PALPRES.COM- PHE ONWJ berhasil dalam menciptakan satu inovasi yang anda dalam selamat.
Inovasi itu bernama NanoTek untuk memastikan berjalannya baik operasi hulu migas.
Inovasi itu lagi berkat tim untuk mengatasi tantangan tingginya tingkat risiko pada pekerjaan penggantian aktuator shut down valve (SDV) di Central Plant Flow Station (CP F/S).
Stasiun pengumpul dan pengolahan akhir operasi PHE ONWJ, yang berlokasi sekitar 36 kilometer dari pesisir pantai Laut Jawa.
BACA JUGA:Inilah Teknologi PHE ONWJ untuk Kurangi Emisi dan Tingkatkan Kinerja Operasi
BACA JUGA:49 Program CSR Dijalankan PHE ONWJ Bagi Masyarakat Pesisir Sepanjang 2024, Apa Saja?
Untuk mengatasi tantangan tersebut, Abdurrachman Jalaluddin, Nano Supriyatno dan Priyo Jatmiko dari fungsi Production and Project menggodok matang metode baru penggantian aktuator SDV dengan menggunakan alat bantu NanoTek.
SDV merupakan alat seperti kerangan yang berfungsi mengamankan pipa produksi saat terjadi kondisi anomali seperti tekanan yang diluar batas operasi.
Sebelumnya, sesuai prosedur Perusahaan, metode penggantian aktuator dengan cara memasang jalur tambahan untuk suplai SDV, guna mempertahankan posisi SDV agar tetap terbuka.
Namun, metode ini masih memiliki kekurangan yakni risiko kebocoran pada jalur tambahan tersebut.
BACA JUGA:PHE ONWJ Bagikan 1.500 Sepatu Bagi Pelajar SD dan SMP di Indramayu
BACA JUGA:Miliki Kapasitas Daya Tampung 800 Ribu Barel, Kapal Tanker Arjuna Prima PHE ONWJ Telah Beroperasi
‘’Kalau risiko tersebut terjadi, proyeksi kerugian bisa mencapai Rp1,4 miliar. Nilai ini timbul dari tertundanya aliran hidrokarbon karena SDV tertutup.
Selain itu, udara bertekanan tinggi pada mekanisme SDV menjadi ancaman serius bagi pekerja yang beraktivitas di dekat area SDV.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: