Honda

STRES! Telah Terbongkar Ternyata Inilah Alasan Wahyu Lantarkan Istrinya Hingga Tewas

STRES! Telah Terbongkar Ternyata Inilah Alasan Wahyu Lantarkan Istrinya Hingga Tewas

STRES! Telah Terbongkar Ternyata Inilah Alasan Wahyu Lantarkan Istrinya Hingga Tewas --Istimewa

PALEMBANG, PALPRES.COM - Wahyu Saputra (25) yang menelantarkan istrinya berinisial SPS (24) di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) sudah ditetapkan polisi sebagai tersangka.

Yang dimana kini telah terbongkar bahwa perbuatan saat pelaku setelah Wahyu meminta tetangganya mencarikan cairan infus untuk korban.

Lalu menurut dari keterangan kapolrestabes Palembang Kombes Harryo Sugihhartono menjelaskan bahwa.

Peristiwa itu terjadi di rumah tersangka dan korban, Jalan Kemang Agung, Kecamatan Kertapati, Palembang.

BACA JUGA:Ini 2 Penyebab Utama Kucing Peliharaan Anda Stres

BACA JUGA:WADUH! Mobil Pikap di Palembang Ini Ludes Dilalap Sijago merah, Diduga Bawa BBM

"Yang dimana Korban SPS ini sebelumnya telah mengidap penyakit yang titik klimaksnya terjadi pada Desember 2024. Saat itu, WS (Wahyu) melihat kondisi fisik istrinya memprihatinkan, namun tidak melakukan tindakan (medis) yang diperlukan," ungkapnya.

Lalu Harryo juga menjelaskan bahwa korban SPS sudah tak berdaya sejak Kamis 9 Januari 2025 Melihat kondisi istrinya, Wahyu memberikan makanan pada istrinya karena cemas. 

Namun sangat disayangkan makanan tersebut hanya ditaruh di samping kasur korban.

"Jadi Pada Jumat (17 Januari 2025), tersangka WS melihat kondisi istrinya yang semakin memprihatinkan. Jadi Suaminya mencoba menghilangkan bau badan menyengat karena istrinya sekian hari tidak mandi dan menyuapi sang istri," jelasnya.

BACA JUGA:Berikut Makanan yang Baik Untuk Penderita Rematik Ringan

BACA JUGA:KEREN! Mulai Bulan Depan Wadah Makanan Bergizi Gratis di Sumsel Akan Pakai Ompreng

"Namun ternyata setelah membersihkan dan menyuapi sang istri, tersangka WS menginginkan hubungan suami istri. Tapi Permintaan tersebut ditolak SPS karena fisiknya yang tidak memungkinkan," lanjutnya.

Jadinya setelah kejadian tersebut, kata Harryo, kondisi fisik SPS semakin lemah. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: