Dapil II DPRD Sumsel Diminta Bantu Atasi Aksi Tawuran di Kalidoni

Perempuan yang juga pengurus PKK setempat membeberkan, selama ini dia terpaksa memakai air seadanya untuk memenuhi kebutuhan akan air bersih. 

“Sejak dahulu kami menggunakan air rawa,” ujarnya. 

Warga lainnya, Siti Khoriah yang juga anggota PKK Kelurahan Kalidoni, mengeluhkan tidak adanya dana sementara kegiatan PKK cukup banyak. 

Ia juga minta dibuatkan baju seragm PKK.

Selanjutnya Guswan, warga RT 46, mempertanyakan apakah efisiensi anggaran dari presiden berdampak pada pembangunan di Sumsel.

Karena ia mengkhawatirkan jika mengusulkan aspirasi namun tidak ada dananya. 

Menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya sebelum reses digelar-Rossa-

Ia  berharap dengan pertemuan ini Dapil II dapat membantu penyediaan alat potong rumpu,t untuk menunjang warga gotong-royong. 

Dia juga minta pengecoran jalan di Gang Proklamasi dan Gang Indonesia yang selalu banjir. 

Sedangkan Nurdiana, Ketua RT 10, minta dibuatkan kolam retensi di Sungai Selayur dan minta pelayanan gas alam.

Kartini, Ketua RT, minta bantuan meja dan kursi untuk posyandu dan minta dibelikan alat untuk memeriksa gula darah dan tekanan darah.

Menanggapi keluhan dan aspirasi yang disampaikan, mengenai maraknya aksi tawuran, anggota Dapil II, Nopianto, berjanji akan menindaklanjuti keluhan ini ke Kapolda Sumsel untuk diambil tindakan-tindakan preventif dan upaya penegakan hukum agar ada efek jera.

Pemberian cenderamata kepada warga Kalidoni yang menyampaikan aspirasinya-Rossa-

“Kami minta informasikan di mana wilayah yang sering tawuran, akan kita komunikasikan dengan pihak terkait,” kata Nopianto.

Terhadap pertanyaan seputar efisiensi anggaran dari pusat, Nopianto, mengatakan, ada program Presiden yang sedang berjalan yaitu makan bergizi gratis yang harus didukung.

Sumber: