WOW! Ternyata Thom Haye ‘Belajar’ dari Legenda Timnas Italia Ini

BACA JUGA:Kiper Klub Papan Atas Liga Belgia Ini Siap Join Timnas Indonesia, Ini Profilnya

Pada tahun 2011, ia menempati posisi keempat dalam Penghargaan Pemain Terbaik UEFA Eropa, dan posisi ketujuh pada tahun 2015.

Pemain legendaris ini juga dianugerahi penghargaan Serie A Footballer of the Year sebanyak tiga kali dan terpilih masuk ke dalam Serie A Team of the Year empat kali.

Pirlo masuk dalam UEFA Team of the Year pada 2012, skuad terbaik Liga Champions UEFA pada 2015, dan merupakan bagian dari FIFPro World XI pada 2006.

Ia juga menempati posisi ketujuh dalam penghargaan FIFA World Player pada 2007, finis di sepuluh besar sebanyak tiga kali dalam penghargaan Ballon d'Or, dan dinobatkan sebagai MLS All-Star pada 2016..

BACA JUGA:RESMI! 2 Pelatih Klub Liga Indonesia Jadi Asisten Kluivert di Timnas, Ini Profilnya

BACA JUGA:Pemain Berdarah Jawa Suriname Jebolan Liga Italia Ini ‘Ngebet’ Gabung Timnas Indonesia

Pada 2019, Pirlo masuk ke dalam Italian Football Hall of Fame.

Setelah pensiun, Pirlo ditunjuk sebagai pelatih kepala klub Serie C, Juventus U-23, pada 30 Juli 2020.

Hanya sembilan hari kemudian, ia diberi tanggung jawab untuk melatih tim utama Juventus.

Di musim debutnya sebagai pelatih, Pirlo berhasil memenangkan Coppa Italia dan Supercoppa Italiana, sebelum akhirnya dipecat pada 2021.

 

Sumber: