Hindari Jalan Berlubang di Jalan Lintas Sumatera, Pelajar SMA di Musi Rawas Meninggal Dunia

Hindari Jalan Berlubang di Jalan Lintas Sumatera Pelajar SMA di Musi Rawas Meninggal Dunia--
PALPRES.COM- Seorang pelajar SMA di Kabupaten Musi Rawas meninggal dunia setelah sepeda motor Honda Beat yang dikendari Bersama temannya jatuh akibat menghindari jalan berlubang di Jalan Lintas Tengah, Kabupaten Musi Rawas- Kabupaten Musi Banyuasin.
Nyawa YM (18) tidak dapat diselamatkan lagi karena mengalami luka cukup parah dibagian kepalanya, sedangkan YS (18) mengalami luka lecet di kaki kanan dan mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Sobirin, Kabupaten Musi Rawas, Sumsel.
Kapolres Mura, AKBP Andi Supriadi SH, SIK, MH, melalui Kasat Lantas, AKP Muriyanto SH MH, didampingi, Kanit Gakkum, Ipda Harris Joko, dalam rilis humas Polres Musi Rawas mengunbgkapkan, pihaknya sigap langsung meluncur ke Tempat Kejadian Perkara (TKP), terkait kecelakaan lalulintas di Jalan Lintas Sumatera, tepatnya di Desa Simpang Gegas Temuan, Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut (TPK), Kabupaten Mura, sekitar pukul 07.30 WIB, Senin (17/2/2025).
Diungkapkannya, kecelakaan tersebut diduga terjadi lantaran sepeda motor Honda Beat warna putih biru Nopol B 5848 TEG, yang dikendarai, TM (18), berboncengan dengan, YS (18), yang melaju dari arah Simpang Gegas Temuan menuju arah Muara Beliti.
BACA JUGA:Simpan Senpira di Pinggang, Polsek BTS Ulu Polres Musi Rawas Ringkus Warga Provinsi Jambi
Setiba di TKP, diduga pengendara selip atau lepas kendali dikarenakan menghindari lobang yang jalannya bergelombang yang berada didepannya saat berkendara, diduga pengendara lepas kendali.
Sehingga, yang dibonceng pengendara terpental ke jalur sebelah kanan, lalu secara bersamaan dari arah berlawanan melaju kendaraan jenis mobil jenis Minibus warna putih dengan kecepatan tinggi yang tidak diketahui identitas pengemudinya serta nomor polisinya, sehingga dengan sekejap terjadilah kecelakaan tersebut.
"Adanya informasi kecelakaan lalulintas, personel Satlantas Polres Mura, langsung meluncur ke lokasi, sekaligus melakukan pemeriksaan saksi, korban serta olah TKP," kata Kasat Lantas didampingi Kanti Gakkum.
Kasat Lantas menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi kecelakaan terjadi, bermula saat sepeda motor Honda Beat warna putih biru Nopol B 5848 TEG, yang dikendarai, TM, berboncengan dengan, YS, yang melaju dari arah Simpang Gegas Temuan menuju arah Muara Beliti.
BACA JUGA:Tegakkan Disiplin, Sipropam Polres Musi Rawas Cek Kelengkapan Kendaraan Personel
Setiba di TKP, diduga pengendara selip atau lepas kendali dikarenakan menghindari lobang yang jalannya bergelombang yang berada didepannya saat berkendara, diduga pengendara lepas kendali.
Sehingga, yang dibonceng pengendara terpental ke jalur sebelah kanan, lalu secara bersamaan dari arah berlawanan melaju kendaraan jenis mobil jenis Minibus warna putih dengan kecepatan tinggi yang tidak diketahui identitas pengemudinya serta nomor polisinya, sehingga dengan sekejap terjadila kecelakaan yang tidak terhindari.
"Akibat kejadian tersebut, pengendara, TM seorang pelajar asal warga Desa Kebur Jaya, mengalami luka lecet pada kaki kanan dilarikan ke RSUD dr Sobirin Muara Beliti, sedangkan, YS seorang pelajar warga yang sama dengan TM, mengalami luka berat pada bagian kepala hingga meninggal dunia dan dilarikan ke Puskesmas TPK," jelasnya.
Lebih lanjut, Kasat Lantas menjelaskan, untuk sementara mengenai kejadian kecelakaan tersebut, terjadi diduga akibat lalai dan kurang hati-hatinya pengendara sepeda motor saat melaju diduga kurang konsentrasi sehinga terjadinya kecelakaan lalu lintas tersebut.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: