Kunjungi Lokasi Program CSR Pertamina Hulu Mahakam, Menteri Lingkungan Hidup Bilang Begini

BALIKPAPAN, PALPRES.COM- Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia Hanif Faisol Nurofiq melakukan kunjungan kerja ke salah satu lokasi program CSR milik Pertamina Hulu Mahakam di Balikpapan. 

Dalam kunjungan Menteri Lingkungan Hidup tersebut, meninjau program Waste to Energy for Community (Wasteco). 

Program tersebut merupakan pengolahan sampah menjadi gas metana yang dimanfaatkan sebagai sumber energi baru terbarukan untuk mendukung kebutuhan energi rumah tangga dan UMKM, yang dikelola langsung oleh PHM sejak tahun 2021. 

Program Wasteco berhasil mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 100.651,70 ton CO2eg pertahun. 

BACA JUGA:Pertamina Hulu Mahakam Tampilkan Inovasi Zirconia Sand Screen di Brunei Darussalam

BACA JUGA:Komitmen Dukung Pengentasan Stunting di Wilayah Operasi, Pertamina Hulu Mahakam Lakukan Ini

Berkuranganya emisi tersebut, mampu mengurangi kerentanan terjadinya bencana alam, kerusakan lingkungan, hingga mencegah dampak pemanasan global.

Serta sejalan dengan program pemerintah dalam menerapkan teknologi Carbon Capture and Storage (CCS) untuk mengurangi jumlah CO2 yang masuk ke atmosfer.

Menteri Lingkungan Hidup menyampaikan bahwa pada tahun 2025, pemerintah menargetkan pengurangan sampah selesai 50 persen sesuai dengan target Rencana Pembangungan Jangka Menengah Negara (RPJMN). 

“Program Wasteco saat ini memiliki potensi yang besar untuk menyelesaikan permasalahan sampah yang ada di Balikpapan. 

BACA JUGA:Pertamina Hulu Mahakam Komitmen Melindungi Satwa Endemik Kalimantan

BACA JUGA:Pertamina Hulu Mahakam Targetkan Tanam 400 Batang Tanaman Agroforesty di Lahan 1 Hektar

TPAS Manggar ini menggunakan metode sanitary landfill dengan sistem lining dan sistem lindi. 

Program Wasteco ini bisa dijadikan percontohan untuk tempat pembuangan sampah di seluruh Indonesia, "ungkap Menteri Hanif. 

Sumber: