Kisah Haru Ukasyah bin Mihshan, Cambuk dan Pembalasan kepada Rasulullah
Kisah Haru Ukasyah bin Mihshan, Cambuk dan Pembalasan kepada Rasulullah--Sumber: ICJR
BACA JUGA:12 Jurusan Kuliah untuk Pecinta Geografi di Kampus Terbaik Indonesia Versi QS WUR 2024!
Namun, tak disangka, setelah suasana menegangkan itu, Ukasyah justru memeluk Rasulullah SAW dengan rasa cintanya kepada Allah SWT dan ingin menunjukkan bahwa rasa cinta ini merupakan rasa persahabatan.
“Demi orang tuaku, siapa orang yang tega membalas perbuatanmu yang tidak disengaja itu, wahai Rasulullah?” kata Ukasyah.
“Lantas, kau akan membalas atau memaafkan aku?” tanya Rasulullah SAW.
“Sungguh aku sudah memaafkanmu karena aku ingin mendapatkan rahmat dari Allah pada hari Kiamat,” jawab Ukasyah.
BACA JUGA:4 Kampus yang Menyediakan Fast Track, Deretan TOP QS WUR 2024, Minat?
Setelah itu, Rasulullah bersabda,
“Siapa yang ingin melihat temanku di surga kelak, lihatlah wajah Ukasyah.”
Maka, para saksi yang berada di Masjid Nabawi itu langsung mengelilingi Ukasyah dan mencium keningnya. Pria itu disebut beruntung karena bisa berdampingan di surga bersama Rasulullah SAW.*
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
- Share:
