Honda

SKK Migas & KKKS Fasilitasi Pertemuan Stakeholder Industri Hulu Migas Wilayah Sumbagsel

SKK Migas & KKKS Fasilitasi Pertemuan Stakeholder Industri Hulu Migas Wilayah Sumbagsel

PALEMBANG, PALPRES.COM - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) kembali memfasilitasi pertemuan para pemangku kepentingan (stakeholder) industri hulu migas. 

Kali ini, forum pertemuan dilakukan di Palembang, dalam acara Pra Forum Kapasitas Nasional 2022 wilayah Sumatera bagian Selatan (Sumbagsel), pada 5-7 Juli 202. Kegiatan di Palembang ini adalah bagian dari rangkaian penunjang menuju puncak Forum Kapasitas Nasional 2022, yang akan diadakan pada 27-28 Juli 2022 di Jakarta Convention Center, Jakarta.

Sebelumnya, sepanjang Mei dan Juni 2022, SKK Migas dan KKKS telah mengadakan acara Pra Forum Kapasitas Nasional di Surabaya pada 17-19 Mei 2022 (mewakili area operasi Jawa, Bali, Madura dan Nusa  Teggara); Batam pada 6-9 Juni 2022 (mewakili area operasi Sumatera Bagian Utara); Sorong pada 13 Juni 2022 (mewakili area Papua dan Maluku); serta di Balikpapan pada 20-23 Juni 2022 (mewakili Kalimantan dan Sulawesi). 

BACA JUGA:Tingkatkan Keandalan Operasi, SKK Migas Sosialisasi Pengamanan Hulu Migas Bersama Aparat Penegak Hukum

Plt Deputi Pengendalian Pengadaan SKK Migas, Rudi Satwiko menuturkan, SKK Migas terus memperkuat peran pelaku industri lokal maupun nasional di seluruh pelaksanaan aktivitas industri hulu migas

“Melalui kegiatan Pra Forum Kapasitas Nasional di Palembang, kami mengajak pabrikan, pemasok barang dan jasa (vendor) dan UMKM di Sumbagsel untuk berpartisipasi lebih banyak lagi di industri hulu migas,” ujarnya.  

Rudi berharap kerja sama antara pelaku usaha industri hulu migas lokal dan nasional akan memperkuat kapasitas nasional, untuk mengejar target produksi 2030 sesuai roadmap SKK Migas menuju produksi 1 juta barel minyak per hari dan 12 miliar standar kaki kubik gas per hari di 2030. 

Hal ini sejalan dengan program pembinaan lingkungan, yang merupakan bagian dari program G-20. Saat ini, kata Rudi, SKK Migas tengah berupaya meningkatkan komponen lokal (Tingkat Kandungan Dalam Negeri/TKDN) barang dan jasa di industri hulu migas. 

BACA JUGA:1 Juli Beli Pertalite dan Solar Wajib Daftar di Aplikasi My Pertamina

Kebijakan ini membuat peluang pelaku usaha lokal dan nasional semakin terbuka untuk masuk sebagai penunjang industri hulu migas nasional.

“Semakin besar peran pelaku usaha lokal, maka semakin luas dampak berganda yang dihasilkan industri hulu migas nasional. Ini artinya industri hulu migas semakin memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal dan nasional,” terang Rudi.

Pra Forum Kapasitas Nasional 2022 wilayah Sumbagsel diisi dengan sejumlah kegiatan seperti FGD focus group discussion, yang menampilkan pemaparan sejumlah perwakilan pemangku kepentingan industri hulu migas. Sebanyak 18 booth dari kelompok usaha pihak pabrikan, vendor dan UMKM binaan ikut ambil bagian.  

Sebut saja Ekowisata Sukorejo dan Batik Idola adalah; UMKM binaan PetroChina, Anggun & Aroma UMKM binaan Medco Energi dan Madu Sabak, Kelompok Uma Inovasi Selangit, Batik Serumpun Berlian, Azizah Songket dan Rumah Batik Khaman merupakan UMKM binaan PT Pertamina. 

BACA JUGA:Subholding Gas Pertamina dan Gunvor Kerjasama Bisnis LNG Global

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: skk migas