Honda

JAMBI TAJIR MELINTIR: Deretan Uang Kuno Langka yang Harganya Gila-gilaan di Kota Jambi, Ada yang Dari Emas

JAMBI TAJIR MELINTIR: Deretan Uang Kuno Langka yang Harganya Gila-gilaan di Kota Jambi, Ada yang Dari Emas

Jambi tajir melintir, deretan koin kuno langka yang harganya gila-gilaan di Kota Jambi.--

PALEMBANG, PALPRES.COMJambi tajir melintir, deretan uang kuno langka yang harganya gila-gilaan di Kota Jambi

Makin banyak warga di Kota Jambi yang tergila-gila koin kuno, lalu memburunya di marketplace. 

Padahal dulu, tidak ada yang meminati uang koin kuno. 

Malah, ada yang membuatnya karena dianggap tidak bisa digunakan untuk berbelanja. 

BACA JUGA:WOW! Koin Kuno Rp25 Buah Pala Dihargai Rp10 Juta Perkeping, Pemiliknya Bisa Auto Sultan

Utamanya koin kuno bernominal kecil. 

Namun sekarang, kolektor berlomba-lomba memburu koin kuno di Kota Jambi. 

Makin sulit menemukan uang kuno di masyarakat, maka makin tinggi harganya. 

Apalagi kalau uang kuno itu memiliki bentuk unik, seperti nomor seri unik, salah cetak, atau salah potong.

BACA JUGA:Uang Koin Kuno Rp500 Melati Jadi Buronan Kolektor, Ini Trik Menjualnya agar Banjir Cuan

Gila-gilaan harga uang kuno dengan ciri seperti ini di Kota Jambi. 

Para kolektor rela mengeluarkan jumlah uang yang tidak sedikit hanya untuk mendapatkan uang kuno yang langka dan berbeda seperti itu.

Mengumpulkan uang kuno tidak hanya sekadar hobi, tapi juga investasi di Kota Jambi. 

Bagi mereka yang tahu cara menjualnya, uang kuno ini bisa menghasilkan keuntungan berlipat di masa depan di Kota Jambi.

BACA JUGA:Koin Kuno Rp500 Melati Laku Seharga Motor, Seperti Ini Cara Jualnya, Pasti Tokcer!

Kegemaran mengumpulkan uang kuno dikenal dengan istilah numismatik di Kota Jambi.

Mengapa uang kuno harganya sangat mahal di Kota Jambi?

Ada beberapa alasan. 

Pertama, uang kuno langka karena tidak lagi dicetak oleh Bank Indonesia. 

BACA JUGA:Jual ke Sini, Koin Emas Kuno Rp500 Motif Melati Bisa Laku Rp100 Juta

Selain itu, uang kuno juga memiliki nilai yang unik bagi para kolektor, terutama karena memiliki nilai sejarah yang tinggi.

Terdapat sejumlah uang kuno alias uang jaman dulu (jadul) yang saat ini menjadi incaran para kolektor di Kabupaten Jember. 

Berikut ini adalah beberapa jenis uang kuno yang paling dicari oleh mereka:

 

1. Koin Rp25 (1992)

Koin Rp25 perak dengan gambar buah pala tahun emisi 1992.

Uang koin berukuran kecil dengan nominal yang kecil pula.

Terlihat seperti tidak berharga bagi orang awam.

Bahkan mungkin sebagian orang membuangnya, karena sudah tidak laku sebagai alat tukar. 

Kalau kamu punya koin kecil ini, jangan dibuang. 

Kolektor di Kota Jambi banyak mencarinya untuk dikoleksi. 

Lebih baik disimpan saja. 

Rawatlah dengan baik.

Harganya tentu akan semakin mahal di masa depan. 

Saat ini, koin 25 perak ditawarkan antara Rp20 juta hingga Rp100 juta per keping, tergantung kondisi uang tersebut.

Uang koin ini terbuat dari alumunium dan memiliki nilai yang tinggi di kalangan kolektor di Kota Jambi. 

Semakin sedikit jumlah koin yang tersedia di pasaran, maka semakin tinggi pula permintaan dan nilai jualnya. 

Selain itu, faktor kondisi koin juga mempengaruhi harga. 

Koin yang masih dalam keadaan sempurna dengan detail yang jelas dan tidak rusak cenderung memiliki nilai yang lebih tinggi.

Bagi para kolektor, memiliki koin Rp25 perak tahun 1992 ini juga merupakan suatu bentuk kecintaan terhadap sejarah dan warisan budaya. 

Koin tersebut merupakan salah satu simbol dari zaman dahulu dan menjadi saksi bisu perjalanan uang di Indonesia. 

Oleh karena itu, mereka dengan tekun mencari dan mengumpulkan koin-koin bersejarah seperti ini untuk dilestarikan dan dinikmati.

 

2. Koin Rp850.000 (1995)

Kalau kamu berpikir uang nominal tertinggi yang pernah dicetak Bank Indonesia adalah pecahan Rp100.000, maka kamu salah.

BI pernah mencetak uang koin nominal Rp850.000. 

Uang ini terbuat dari emas dan menjadi uang koin termahal di Indonesia. 

Menurut informasi yang dikutip dari laman resmi Bank Indonesia, uang koin pecahan Rp850.000 ini diterbitkan pada tahun 1995 dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-50. 

Uang koin ini terbuat dari emas 23 karat. 

Beratnya 50 gram, diameter 35mm, dan ketebalan 2,78mm.

Pada bagian depan koin terdapat gambar Presiden kedua Indonesia, yaitu Soeharto, dan dilengkapi dengan logo DHN-45 yang merupakan singkatan dari "Dalam Hidup dan Mati Kita Bersatu" yang merupakan semboyan dalam perjuangan kemerdekaan di Kabupaten Jember. Bagian belakang koin ini menampilkan gambar burung Garuda, lambang negara Indonesia.

Koin emas dengan nominal Rp850.000 ini di pasaran di Kota Jambi  sekitar Rp85 juta. 

Akun penjual numismatik bernama Wie Numismatika di platform Tokopedia menjualnya dengan harga segitu.

Harga yang sangat mahal dinilai wajar mengingat nilai nominal koin emas ini yang tinggi.

Selain itu, koin ini juga unik. 

Tidak hanya memiliki nilai material sebagai benda yang terbuat dari emas, tetapi juga menjadi simbol peristiwa bersejarah dalam perjalanan Indonesia. 

Hal ini menjadikan koin tersebut sangat diminati para kolektor dan pecinta numismatik di Kota Jambi.

Bagi para kolektor dan investor di Kota Jambi, memiliki uang koin emas pecahan Rp850.000 ini bukan hanya sebagai koleksi semata, tetapi juga bentuk investasi. 

Emas dikenal sebagai salah satu instrumen investasi yang nilainya cenderung stabil dan cenderung meningkat seiring waktu. 

Memiliki koin emas langka seperti ini dianggap sebagai salah satu cara untuk melindungi dan meningkatkan nilai kekayaan di Kota Jambi.

 

3. Uang kertas Rp5.000 (1958)

Uang kertas pecahan Rp5.000 tahun 1958 merupakan salah satu uang yang memiliki nilai sangat mahal. 

Uang ini berukuran lebih besar dan lebar. 

Serta memiliki gambar yang berbeda di kedua sisinya.

Di salah satu sisi uang ini terdapat gambar seorang perempuan yang mengenakan kebaya, yang tampaknya sedang memanen padi.

Sementara itu, sisi sebelahnya menampilkan hamparan sawah yang dibuat dengan sistem terasering di Kabupaten Jember. 

Kalau diperhatikan lebih seksama, tampilan uang ini mungkin tidak terlalu menarik.

Namun, uang ini sangat sulit ditemukan di pasaran. 

Inilah yang jadi penyebab uang kuno ini berharga sangat mahal. 

Meskipun sudah lagi tidak berlaku lagi sebagai alat pembayaran, namun nilai sejarah dan keunikan yang dimilikinya membuat uang ini menjadi buruan para kolektor di Kota Jambi.

Pada tahun 1950-an, uang kertas pecahan Rp5.000 merupakan uang yang sangat mahal. 

Hanya orang-orang kaya yang memiliki uang ini di Jambi.

Satu lembar uang Rp5.000 pada masa itu sudah cukup untuk membeli sebuah motor. 

Jika dibandingkan dengan nilai mata uang saat ini, jumlah tersebut mungkin setara puluhan juta rupiah.

Karena kelangkaannya, sekarang uang kertas pecahan Rp5.000 tahun 1958 ini memiliki harga yang tinggi di pasaran di Kabupaten Jember.

Menurut informasi yang diketahui, saat ini uang ini dihargai sekitar Rp500 ribu per lembar. 

Hal ini menunjukkan betapa mahalnya nilai yang melekat pada uang kertas langka ini dan tingginya minat kolektor untuk memilikinya.

Tingginya harga uang kuno ini karena keunikan desainnya dan nilai sejarah yang terkandung di dalamnya.

Mereka menghargai dan menyimpan uang ini sebagai bagian dari warisan budaya dan sejarah negara. Bagi mereka, memiliki uang kertas langka seperti ini adalah suatu kebanggaan dan juga investasi yang berpotensi meningkatkan nilainya di masa depan.

Jika kamu memiliki uang kertas pecahan Rp5.000 tahun 1958 ini, penting untuk menjaganya dengan baik di Kota Jambi. 

Simpan di tempat yang aman dan terhindar dari kerusakan atau hilang.

Jika kamu berencana untuk menjual uang ini, pastikan untuk bertransaksi dengan penjual yang terpercaya dan mengetahui nilai yang sebenarnya. 

Perhatikan pula kondisi uang kertas tersebut dan pastikan ada sertifikat keaslian yang menyertainya sebagai bukti autentikasi.*

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: