Manfaatkan Waktu Luang! Ini 5 Langkah Budidaya Tanaman Obat di Pekarangan Rumah, Dijamin Tumbuh Subur

PALEMBANG, PALPRES.COM – Yuk manfaatkan waktu luang mu dengan melakukan 5 Langkah Budidaya Tanaman Obat di Pekarangan Rumah, dijamin tanamanmu akan tumbuh subur.

Siapa ini disini yang suka dengan bercocok tanaman?

Pekarangan rumah dapat dimanfaatkan untuk menanam beberapa tanaman obat dalam rangka memenuhi keperluan keluarga akan obat-obatan.

Selain juga untuk jadi penghias pekarangan.

BACA JUGA:4 Langkah Budidaya Tanaman Obat di Pekarangan Rumah

Posisikan tanaman agar bernilai seni sehingga dapat memberikan pemandangan yang indah dan berestetika tinggi.

Di samping akan menghasilkan tanaman yang tumbuh baik.

Tanaman obat keluarga (TOGA) bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan dan pengobatan berbagai penyakit. 

Tanaman obat keluarga dapat diperoleh, diramu dan ditanam sendiri tanpa tenaga medis. 

Oleh sebab itu, pemanfaatan tanaman obat perlu digalakkan guna meningkatkan kemandirian masyarakat dalam mengatasi masalah Kesehatan

Langkah-langkah dalam penanaman:

BACA JUGA:5 Tanaman Ini Konon Membawa Rezeki, Bahkan Disebutkan dalam Alquran

1. Persiapan lahan

Persiapkan lahan untuk media tumbuh yang sesuai bagi tanaman, tidak harus ruang yang besar.

Campurlah tanah dengan pupuk kompos atau pupuk kandang dengan perbandingan 2:1.

 

2. Persiapan bibit

Persiapan bibit Persiapan bibit biasanya dilakukan bersamaan dengan kegiatan pengolahan lahan. 

Pembibitan bertujuan mendapatkan tanaman muda yang tumbuh dengan baik. 

Pembibitan bisa dilakukan secara generatif dan vegetatif. 

Perbanyakan tanaman secara generatif dilakukan menggunakan biji. 

Sedangkan, perbanyakan lewat vegetatif dilakukan dengan cara stek, cangkok, okulasi, runduk, dan kultur jaringan.

Sistem perbanyakan ini disesuaikan dengan jenis tanamannya.

BACA JUGA:Jangan Terkecoh! Tanaman Hias Ini Mirip dengan Monstera Deliciosa

3. Penanaman tanaman obat

Penanaman tanaman obat dapat dilakukan dengan dua cara.

Pertama, tanam langsung.

Kedua, dengan melalui pemindahan bibit. 

Penanaman langsung dapat dilakukan apabila bahan tanam yang tersedia berupa bibit, sedangkan penanaman tidak langsung dilakukan apabila bahan tanam yang tersedia berupa benih atau berupa rimpang sehingga perlu persemaian atau pertunasan terlebih dahulu. 

Untuk memudahkan dalam pelaksanaan penanaman, masukkan ke dalam polybag atau pot yang sudah kamu sediakan. 

Buatlah lubang lingkaran pada media tanam dengan kedalaman 8 cm.        

BACA JUGA:Tanaman Hias Aglaonema Banyak Diburu Koletor, Ini Cara Mudah Merawatnya

4. Pemeliharaan tanaman obat

Penyiraman dilaksanakan di persemaian dengan memperhatikan keadaan cuaca.

Bila hujan tidak perlu disiram. 

Perlindungan tanaman untuk menjaga adanya serangan hama secara preventif diusahakan penebaran insektisida furadan 3 g yang dilaksanakan setelah tanam atau bersamaan waktu tanam.

BACA JUGA:Perlu Dilestarikan, 5 Tanaman Langka di Indonesia Ini Nyaris Punah

5. Panen

Panen dapat dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan, baik terhadap akar, daun, rimpang, kulit batang atau bahkan buah segar.

Keuntungan yang didapat adalah : 

1. Udara di sekitar rumah menjadi lebih sejuk dan segar karena di tumbuhi tanaman di sekitar pekarangan rumah. 

2. Kita dapat dengan mudah mempersiapkan racikan obat sendiri sehingga  tidak mudah terkena penyakit . 

3. Pemandangan di sekitar pekarangan rumah terlihat lebih asri dan indah karena di tumbuhi berbagai macam tanaman di sekitarnya. *

Sumber: