Honda

Sering Merasa Bersalah? Ini 6 Cara Memaafkan Diri Sendiri Agar Menjadi Lebih Baik Lagi

Sering Merasa Bersalah? Ini 6 Cara Memaafkan Diri Sendiri Agar Menjadi Lebih Baik Lagi

Cara Memaafkan Diri Sendiri -ilustrasi-

PALEMBANG, PALPRES.COM – Sering merasa bersalah? Ini 6 cara memaafkan diri sendiri agar menjadi lebih baik lagi.

Terkadang kita sering merasa bersalah terhadap diri kita sendiri.

Tentunya setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan.

Sulit memaafkan diri sendiri akan berujung pada stres berkepanjangan yang memengaruhi kesehatan mental, seperti mengalami mimpi buruk, sedih, cemas, takut, tidak percaya diri, dan menarik diri dari lingkungan sosial.

BACA JUGA:3 Tips Merawat Aglonema Kesayanganmu Dengan Baik, Daunnya Lebar dan Lebat, Warnanya Pun Menawan

Self-forgiveness atau memaafkan diri sendiri bukan berarti melepaskan diri dari kesalahan, juga bukan kamu kelemahan. 

Memaafkan diri sendiri atau seseorang yang bersalah, bukan berarti bahwa memaklumi atau membenarkan suatu perilaku.

Memaafkan berarti menerima perilaku dan apa yang telah terjadi, serta bersedia untuk melewatinya dan melanjutkan hidup tanpa merenungkan peristiwa masa lalu yang tidak dapat diubah.

Berikut 6 cara memaafkan diri sendiri agar menjadi lebih baik lagi:

BACA JUGA:10 Rekomendasi Kado Spesial untuk Sang Pelita Hati di Hari Ibu Sebagai Ungkapan Kasih Sayang

1. Ambil Tanggungjawab

Memaafkan diri sendiri lebih dari sekadar melupakan masa lalu dan melanjutkan hidup.

Ini tentang menerima apa yang telah terjadi dan menunjukkan belas kasih kepada diri sendiri. 

Menghadapi apa yang telah dilakukan atau apa yang telah terjadi adalah langkah pertama menuju pemaafan diri.

Ini juga merupakan langkah tersulit. 

Jika kamu telah membuat alasan, merasionalisasi, atau membenarkan tindakan untuk membuatnya tampak dapat diterima, inilah saatnya untuk menghadapi dan menerima apa yang telah dilakukan.

Dengan mengambil tanggung jawab dan menerima bahwa kamu telah melakukan tindakan yang menyakiti orang lain/diri sendiri, kamu dapat menghindari penyesalan dan rasa bersalah berlebihan.

BACA JUGA:5 Laptop Gaming Murah Namun Spesifikasi Unggul, Harga Rp10 Jutaan

2. Ekspresikan Penyesalan

Sebagai hasil dari mengambil tanggung jawab. Kamu mungkin mengalami berbagai perasaan negatif, termasuk rasa bersalah dan malu. 

Ketika kamu telah melakukan sesuatu yang salah, itu benar-benar normal, bahkan sehat untuk merasa bersalah tentang hal itu.

Perasaan bersalah dan penyesalan ini dapat berfungsi sebagai batu loncatan untuk perubahan perilaku yang positif. 

Jika rasa bersalah menyiratkan bahwa kamu adalah orang baik yang melakukan sesuatu yang buruk dan rasa malu membuat kamu melihat diri sebagai orang jahat. 

ini dapat memunculkan perasaan tidak berharga yang jika tidak diselesaikan, serta dapat menyebabkan kecanduan dan depresi.

BACA JUGA:3 Produk Terbaru Xiaomi di Indonesia Bukan HP, Ternyata ini!

3. Perbaiki Kerusakan dan Pulihkan Kepercayaan

Memperbaiki kesalahan adalah bagian penting dari pengampunan, termasuk memaafkan diri sendiri. 

Sama seperti kamu mungkin tidak memaafkan orang lain sampai mereka menebusnya dengan beberapa cara, memaafkan diri sendiri pun demikian.

Salah satu cara untuk melewati rasa bersalah adalah dengan mengambil tindakan untuk memperbaiki kesalahan.

Mintalah maaf jika diperlukan dan cari cara agar dapat menebus kesalahan kepada siapapun orang yang telah di sakiti. 

Tampaknya bagian dari proses ini hanya menguntungkan orang yang telah di sakiti, tetapi ada kelegaan untuk orang yang menyakiti juga.

BACA JUGA:4 Cara Mengelola Keuangan yang Efektif Agar Tabungan Kamu Ga Mudah Terkuras

4. Fokus pada Pembaruan

Setiap orang membuat kesalahan dan memiliki hal-hal yang disesali. 

Terjerumus ke dalam perangkap ruminasi, kebencian terhadap diri sendiri, atau bahkan rasa kasihan dapat merusak dan mempersulit diri untuk mempertahankan self esteem dan motivasi diri.

Memaafkan diri sendiri seringkali membutuhkan cara untuk belajar dari pengalaman dan tumbuh sebagai pribadi. 

Untuk melakukan ini, perlu dipahami mengapa berperilaku seperti itu dan mengapa merasa bersalah.

 

5. Melatih empati

Sebuah kesalahan atau saat diperlakukan tidak baik akan membuat seseorang merasa tidak nyaman.

Oleh karena itu, melatih rasa empati membuat kamu menjadi lebih mawas diri dan mengevaluasi perilaku selama ini.

Empati juga membantu kamu untuk menyanyangi diri sendiri dengan tidak terlalu keras dan mengutuk diri sendiri dalam waktu yang lama.

 

6. Ikhlas

Awalnya tidak mudah dilakukan, tapi dengan mengikhlaskan kesalahan yang pernah terjadi, akan membantumu lebih mudah memaafkan diri sendiri.

Ikhlas berarti menyadari bahwa segala sesuatu terjadi karena suatu alasan dan memberikan hikmah bagi kamu.

Ikhlas mempermudah kamu belajar dari kesalahan dan memiliki harapan bahwa masa depan bisa diperbaiki dan menjadi lebih baik. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: