Honda

Banjir Landa Beberapa Desa di Empat Lawang, Ketinggian Air Capai Lutut Orang Dewasa

Banjir Landa Beberapa Desa di Empat Lawang, Ketinggian Air Capai Lutut Orang Dewasa

Banjir di beberapa desa di Kecamatan Pasemah Air Keruh, Kabupaten Empat Lawang, Provinsi Sumatera Selatan-Foto: Anita-Palpres

EMPAT LAWANG, PALPRES.COM - Banjir menjadi momok sejumlah daerah rawan banjir, setiap musim hujan datang, seperti yang terjadi di beberapa desa di Kabupaten Empat Lawang, Senin 8 Januari 2024 lalu.

Bagaimana tidak, setiap hujan datang, banjir pun tak pernah absen menggenangi daerah-daerah tersebut.

Padahal saat musim kemarau hujan selalu dinantikan, karena beberapa daerah mengalami kekurangan air bersih karena kekeringan.

Memang Bulan Januari ini, terpantau masih musim hujan.

BACA JUGA:Puluhan Mahasiswa Asal Empat Lawang Gelar Dialog di Depok, Ini yang Jadi Bahasannya

BACA JUGA:Soal Gaji TKS di Empat Lawang, Mahasiswa Tantang Pj Bupati, Ini Respon Fauzan Khori

Wilayah kota-kota besar di Indonesia sering diguyur oleh hujan.

Berdasarkan prakiraan cuaca BMKG bahwa sebagian besar wilayah kota-kota besar di Indonesia mengalami hujan.

Mulai dari hujan dengan intensitas ringan, hujan dengan intensitas sedang, hujan dengan intensitas lebat, hujan dengan intensitas petir disertai dengan kilat.

Beberapa dampak dari musim hujan ialah longsor dan banjir.

BACA JUGA:Suka Jelajah Alam? Yuk ke Air Terjun Ini Aja! Hanya 3 Jam dari Kabupaten Empat Lawang

BACA JUGA:Masuk Musim Penghujan, Penjual Es di Empat Lawang Curhat Soal Ini

Salah satunya banjir terjadi di Kabupaten Empat Lawang, Provinsi Sumatera Selatan tepatnya di Kecamatan Pasemah Air Keruh (Paiker),  Senin 8 Januari 2024.

Banjir terjadi di beberapa desa yang ada di Kecamatan Pasemah Air Keruh, Kabupaten Empat Lawang, Provinsi Sumatera Selatan.

Ketinggian air mencapai  50 cm atau hampir mengenai lutut orang dewasa.

Beberapa desa di Kecamatan Pasemah Air Keruh yang terkena banjir di antaranya Desa Padang Gelai, Desa Lawang Agung, Desa Padang Bindu, Desa Muara Rungga, dan Desa Muara Sindang.

BACA JUGA:Wisata Alam Eksotis Ini Jadi Tujuan Muda-mudi, Jaraknya hanya 2,5 Jam dari Empat Lawang

BACA JUGA:Jelang Pemilu 2024, 60 Orang Diturunkan oleh KPU Empat Lawang untuk Lakukan Ini

Akibat dari terjadinya banjir tersebut sebanyak 27 rumah warga di beberapa desa tergenang air.

Selain itu sebanyak 35 hektar sawah juga terseret dan tergenang oleh banjir.

Tergenangnya sawah mengakibatkan warga yang hendak panen mengalami kegagalan panen.

Sementara sawah milik seorang warga baru saja ditanami malah rusak diseret oleh luapan banjir.

BACA JUGA:Masuk Musim Penghujan, Tukang Ojek Gandeng di Empat Lawang Curhat Soal Ini

BACA JUGA:Air Terjun Eksotis Ini Jaraknya hanya 2 Jam dari Pintu Gerbang Empat Lawang, Cocok Bagi yang Suka Jelajah Alam

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun bahwa banjir terjadi akibat meluapnya aliran Sungai Gesik yang meninggi akibat dari curah intensitas hujan yang lebat.

Bahkan, tak hanya berdampak banjir di beberapa desa dan sawah, banjir yang diakibatkan oleh meluapnya aliran Sungai Gesik ini merusak jembatan penghubung Desa Lawang Agung menuju Dusun Air Belondo Desa Kebanjati.

Curah hujan yang tinggi mengakibatkan luapan Sungai Gesik meluap pada jam 2 siang kemarin, Senin 8 Januari 2024.

Tak hanya Sungai Gesik, aliran Sungai Putih juga dilaporkan meluap memasuki area pemukiman dan persawahan milik warga setempat.

BACA JUGA:Mati Lampu Hampir Seharian, Banyak Warga Empat Lawang Keluhkan Ini

BACA JUGA:Waspada! Masuk Musim Hujan, Jalan di Empat Lawang Sering Terjadi Longsor

Informasi terbaru yang diterima oleh Jurnalis Palpres.com hari ini, Selasa 9 Januari 2024 bahwa banjir di beberapa desa yang ada di Kecamatan Pasemah Air Keruh ini sudah mulai surut.

Kemudian bantuan dari berbagai pihak juga sudah berdatangan untuk meringankan beban dari warga Kecamatan Pasemah Air Keruh yang terdampak banjir.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: