Honda

Fasilitas Pelayanan Kesehatan di Muba Butuh Tambahan Obat-obatan Penyakit Penyerta Banjir

Fasilitas Pelayanan Kesehatan di Muba Butuh Tambahan Obat-obatan Penyakit Penyerta Banjir

Salah Satu Ruangan Puskesmas Lumpatan yang Terendam Banjir.-Kominfo Muba For Palpres.com-

PALPRES.COM- Sejumlah Fasilitas Layanan Kesehatan yang terendam banjir di sejumlah wilayah Musi Banyuasin (Muba) meminta pasokan obat-obatan penyakit penyerta banjir ditambah pasokannya. 

Pasalnya, saat ini pelayanan kesehatan kepada masyarakat di pedesaan terdampak banjir di Muba didominasi penyakit penyerta banjir. 

"Dari hasil peninjauan kita hari ini beberapa fasilitas pelayanan kesehatan meminta agar ditambah obat-obatan untuk penyakit penyerta banjir," ungkap Kadinkes Muba dr Azmi Dariusmansyah MARS melalui Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes Muba Yettria SKM MSi.

Minggu 21 Januari 2024 saat meninjau beberapa Fasyankes terdampak banjir di Muba. 

BACA JUGA:19 Fasyankes Muba Terendam Banjir, Nakes Naik Perahu Obati Warga

Dia menambahkan, fasilitas pelayanan kesehatan yang membutuhkan tambahan obat-obatan penyakit penyerta banjir sudah dilakukan inventarisir. 

"Bagi fasilitas pelayanan kesehatan di Muba yang membutuhkan tambahan obat-obatan untuk segera menghubungi pihak Dinkes dan akan langsung diantar," ungkapnya. 

Dia mengaku, dari hasil pengecekan juga tampak beberapa puskesmas di sejumlah wilayah Sekayu mulai dimasuki air diantaranya puskesmas Balai Agung.

"Untuk Pelayanan gedung A dan B belum terendam, tetapi air sudah masuk gedung kantor cuma akses masuknya yang berbahaya air di depan puskesmas sudah penuh," bebernya.

BACA JUGA:Ringankan Beban Warga Terdampak Banjir, Kapolres Muba Bagikan 200 Paket Sembako di 3 Kecamatan

"Dan sesuai arahan Kepala Dinas Kesehatan untuk Puskesmas yang terdampak banjir agar tetap melaksanakan pelayanan kesehatan dan bila tidak memungkinkan pelayanan kesehatan dapat dialihkan ketempat yang lebih aman. 

Untuk itu pelayanan kesehatan untuk Balai Agung bila air makin tinggi akan dipindahkan ke Pustu Perumnas atau rumdin Kadinkes yang di dekat Wisma Ranggonang," tambahnya.

Selain itu, Puskesmas di Lumpatan juga depan puskesmas sudah terendam air dan gedung pelayanan baru sedikit masuk air. 

Peralatan dan obat-obatan sudah dipindahkan ke tempat yang aman.

BACA JUGA:20 Ribu Lebih Rumah di Muba Terendam Banjir, Pj Gubernur dan Pj Bupati Salurkan Bantuan

"Puskesmas Lumpatan akan dialihkan ke Balai Desa Lumpatan," pungkasnya.

Status tanggap darurat banjir masih dialami Kabupaten Muba. 

Tidak hanya puluhan ribu rumah warga yang terendam, tetapi juga fasilitas lainnya seperti Fasilitas Layanan Kesehatan (Fasyankes) seperti Puskesmas, Poskesdes, dan Pustu juga turut terendam banjir. 

Diketahui, berdasarkan data Dinas Kesehatan Muba hingga Sabtu 20 Januari 2024 siang, tercatat ada sebanyak 19 Fasyankes yang terendam banjir. 

BACA JUGA:Tanggap Bencana Banjir, Pj Bupati Apriyadi Upayakan Setiap Hari Tinjau dan Salurkan Bantuan

Diantaranya, Poskesdes Ulak Embacang Sanga Desa, Puskesmas Ulak Paceh Lawang Wetan, Poskesdes Karang Ringin I Lawang Wetan, Poskesdes Karang Ringin II.

Kemudian, Puskesmas Lumpatan Sekayu, Pustu dan Poskesdes Napal Lawang Wetan, Poskesdes Tanjung Durian Lawang Wetan, Poskesdes Ulak Teberau Lawang Wetan.

Poskesdes Bumi Ayu Lawang Wetan, Poskesdes Karang Waru, Poskesdes Rantau Panjang, Pustu dan Poskesdes Ulak Paceh, dan Poskesdes Kertajaya Tebing Bulang.

Lalu Poskesdes trans Air  Balui Sp 2 kecamatan Sangat Desa, Poskesdes Ulak Lia Kecamatan Sekayu, Pustu Rantau Keroya Kecamatan Lais, Pustu Desa Tanjung Agung Timur kecamatan Lais, dan Poskesdes Tanjung Agung Timur Kecamatan Lais.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: