Honda

Apakah Tempe dan Tahu Dapat Memicu Asam Urat, Begini Penjelasannya!

Apakah Tempe dan Tahu Dapat Memicu Asam Urat, Begini Penjelasannya!

apakah benar tahu dan tempe dapat memicu penyakit asam urat, begini penjelasannya--Freepik.com

PALPRES.COM - Asam urat adalah kondisi kesehatan yang disebabkan oleh penumpukan kristal Asam urat di dalam jaringan tubuh, terutama pada sendi. 

Gejala yang umumnya dirasakan oleh penderita asam urat antara lain nyeri sendi, bengkak, serta ketidaknyamanan saat melakukan aktivitas fisik.

Selain mengonsumsi obat-obatan yang diresepkan oleh dokter, penderita asam urat juga perlu memperhatikan pola makan mereka untuk mengontrol kadar asam urat dalam tubuh.

Salah satu pertanyaan umum yang sering muncul terkait asam urat adalah apakah penderita asam urat sebaiknya menghindari makanan yang mengandung tempe dan tahu.

BACA JUGA:Catat! Inilah 6 Fungsi Humidifier, Bantu Halau Polusi Ruangan Lembab Bebas Bakteri

BACA JUGA:6 Tips Aman Berpuasa Bagi Penderita Hipertensi, Wajib Hindari Makanan Tinggi Garam

Kedua jenis makanan tersebut adalah produk kedelai yang merupakan sumber protein nabati yang populer di Indonesia.

Namun, tempe dan tahu juga mengandung senyawa purin yang dapat meningkatkan produksi asam urat dalam tubuh.

Purin adalah senyawa yang berasal dari zat-zat yang ada di dalam makanan sehari-hari. 

Saat tubuh memecah purin, hasilnya adalah asam urat.

BACA JUGA:Cegukan Saat Puasa, Kok Bisa? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

BACA JUGA:Apa Benar Buah Apel Bisa Menghilangkan Kantuk? Temukan Jawabannya Disini

Penderita asam urat sebaiknya mengurangi konsumsi makanan tinggi purin untuk mengontrol kadar asam urat dalam tubuh mereka. 

Dalam hal ini, tempe dan tahu termasuk dalam jenis makanan yang mengandung purin.

Meskipun demikian, pengaruh tempe dan tahu terhadap kadar asam urat dapat bervariasi setiap individu. 

Beberapa orang mungkin bisa mengonsumsi tempe dan tahu dengan jumlah tertentu tanpa mengalami peningkatan gejala asam urat, sementara yang lain akan lebih sensitif terhadap konsumsi kedua jenis makanan tersebut.

BACA JUGA:Gunakan 5 Tips Ini Agar Kamu Dapat lari Pagi, Tanpa Takut Terlalu Kelelahan Saat berpuasa?

BACA JUGA:Tak Hanya Menyegarkan, Tenyata Air Putih Sangat Menyehatkan Kembali Organ Tubuh Kamu Setelah Berpuasa Seharian

Penderita asam urat sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk menentukan pola makan yang tepat sesuai dengan kondisi kesehatan mereka.

Selain itu, penting untuk tidak hanya fokus pada makanan tertentu, tetapi juga memperhatikan asupan cairan, menghindari alkohol, serta menjaga berat badan agar kondisi asam urat dapat terkendali.

Dengan menjalani pola makan yang sehat dan seimbang, serta memperhatikan konsumsi makanan tinggi purin seperti tempe dan tahu, penderita asam urat dapat mengelola kondisi kesehatan mereka dengan lebih baik. 

Kesadaran akan dampak makanan terhadap kadar asam urat penting untuk menjaga kesehatan sendi dan mencegah timbulnya gejala yang tidak diinginkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: