Inilah 8 Golongan yang Layak Menerima Zakat, Bukan Hanya Fakir dan Miskin, Mualaf Termasuk?
Inilah 8 Golongan yang Layak Menerima Zakat, Bukan Hanya Fakir dan Miskin --Sahabat Pegadaian
PALPRES.COM- Zakat adalah konsep penting dalam agama Islam, Zakat memberikan sebagian harta yang kita miliki kepada sekelompok orang yang membutuhkannya.
Zakat salah salah satu dari lima rukun sosial yang berperan sosial bagi ekonomi masyarakat Muslim.
Seperti yang diketahui zakat menjadi salah satu untuk menjaga keadilan sosial untuk membantu orang-orang yang kurang mampu.
Karena itu, zakat wajib dibagikan kepada orang yang tepat kepada kelompok tertentu sebagaimana yang terkait dalam istilah Asnaf Zakat.
BACA JUGA:Doa Hari ke-12 Puasa Ramadan: Amalan Minta Agar Ditutupi Semua Keburukan Diri dan Diberi Ketaatan
BACA JUGA:Emang Boleh Menjual Makanan di Siang hari Saat Ramadhan? Ustadz Abdul Somad Berikan Penjelasan
Dilansir dari Baznas Yogyakarta berikut 8 golongan orang yang layak menerima zakat.
1. Fakir
Fakir adalah orang yang layak menerima zakat, fakir merupakan seseorang yang memiliki kemampuan rendah baik itu di segi harta ataupun secara jasmani.
Ketidakmampuan tersebut membuat seseorang tidak memiliki kecukupan harta bahkan membuat seseorang tersebut tidak memiliki harta sama sekali.
BACA JUGA:Ikut Puasa Ramadhan Tapi Tidak Sholat Wajib, Bagaimana Hukumnya? Yuk Simak Kata Ustadz Adi Hidayat
BACA JUGA:Bagaimana Hukum Ibu Hamil Berpuasa? Simak Dulu Penjelasan Lengkap Ustadz Abdul Somad
Umumnya orang fakir adalah orang yang tidak memiliki pekerjaan atau usaha.
Fakir seringkali disamartikan dengan miskin, padahal fakir dan miskin merujuk pada hal yang berbeda.
Jika dibandingkan dengan orang miskin, maka orang fakir adalah orang yang paling layak menerima zakat.
2. Miskin
BACA JUGA:Golongan Orang yang Rugi Saat Puasa Ramadhan, Siapa Mereka? Simak Apa Kata Ustadz Das'ad Latif
Miskin adalah orang yang memiliki kecukupan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari tapi masih memiliki kekurangan.
Umumnya orang miskin adalah orang yang sudah memiliki pekerjaan.
Tapi gaji yang diperolehnya belum mencukupi untuk kebutuhan dasarnya.
Meskipun miskin tidak separah orang fakir, tapi orang miskin adalah orang yang rentang masuk golongan fakir.
BACA JUGA:Niat Berpuasa Tapi Tidak Sahur, Apakah Boleh? Berikut Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
3. Amil
Amil adalah orang yang berpartisipasi dalam mengurus proses terselenggaranya zakat.
Amil juga adalah orang yang bertanggung jawab dalam membagikan harta yang akan dizakatkan.
Karena itu, seorang Amil Zakat sangat bertanggung jawab dalam membagikan zakat kepada kelompok-kelompok orang yang memang membutuhkannya.
BACA JUGA:Hukum Puasa Ramadhan Tapi Masih Pacaran, Apakah Boleh? Begini Jawaban Ustadz Abdul Somad
4. Mualaf
Mualaf adalah orang yang baru masuk Islam dimungkinkan masih memiliki iman yang masih lemah.
Karena itu, dengan memberinya zakat bertujuan untuk meyakinkan hatinya dan meneguhkan keimanannya kalau dia sudah menjadi bagian dari orang Islam.
Islam adalah agama yang paling indah dan akan selalu tolong menolong dalam kebaikan.
BACA JUGA:Sering Dianggap Sepele, Ternyata Hal Ini Bikin Puasa Jadi Sia-sia, Berikut Kata Ustadz Abdul Somad
5. Riqab
Riqab merupakan hamba sahaya atau budak adalah istilah yang diperuntukkan untuk orang-orang di zaman dahulu atau zaman Rasulullah.
Dimana orang tersebut dibeli oleh saudagar kaya.
Tujuan diberikannya zakat kepada orang riqab adalah untuk memerdekakannya dari seorang budak.
BACA JUGA:Emang Boleh Ngabuburit Bareng Pacar di Bulan Puasa Ramadhan? Ini Kata Ustadz Abdul Somad
BACA JUGA:Pahala Double, Ustadz Adi Hidayat Beberkan 3 Amalan Pokok yang Wajib Dilakukan Saat Puasa Ramadhan
Golongan ini mungkin tidak ditemukan lagi di zaman sekarang, pasalnya praktik perbudakan sudah dihapuskan.
6. Gharim
Gharim merupakan golongan orang yang terjerat utang dan tidak mampu untuk membayarnya.
Lantaran utang yang dimilikinya karena untuk memenuhi kebutuhan dasarnya.
BACA JUGA:Benarkah Ngupil Bikin Batal Puasa? Simak Penjelasan Lengkap Ustadz Abdul Somad
BACA JUGA:Mengapa Harus Berpuasa di Bulan Ramadan? Begini Penjelasan Lengkap Ustadz Abdul Somad
Sebab orang tersebut terpaksa berutang untuk memenuhi kebutuhannya meskipun tidak cukup untuk membayarnya.
Bahkan orang tersebut tidak memiliki pendapatannya.
7. Fisabilillah
Fisabilillah adalah orang yang berjuang di jalan Allah, seperti kegiatan dakwah, jihad, dan lain sebagainya.
BACA JUGA:Ibadah yang Paling Tinggi Tapi Sulit, Ini Kata Ustadz Abdul Somad
Di zaman dulu, Fisabilillah adalah golongan orang yang menyebarkan ajaran agama Islam dan rela mati untuk berperang dalam membela agama Islam.
Namun, di jaman sekarang Fisabilillah adalah orang-orang yang masuk dalam golongan berdakwah, seperti pengajian, atau pondok pesantren.
8. Ibnu Sabil
Ibnu Sabil adalah golongan orang yang menghabiskan biaya dalam perjalanan ketaatan kepada Allah.
BACA JUGA:Apa Ibadah Paling Tinggi? Bukan Sholat dan Baca Al Quran, Ini Kata Ustadz Abdul Somad
Golongan ini disebut juga orang musafir yang melakukan perjalanan untuk hal-hal baik.
Seperti mencari nafkah atau bepergian dalam berdakwah.
Karena itu, golongan ini termasuk orang sangat membutuhkan pertolongan sumber daya.
Sehingga dengan memberinya zakat akan memberinya sedikit bantuan.
BACA JUGA:Zikir Anti Miskin Agar Rejeki Berlimpah, Ustadz Adi Hidayat Ajarkan Zikir Ini, Segera Amalkan!
Nah, itulah orang-orang yang layak menerima zakat yang wajib kamu ketahui.
Terutama bagi amil zakat atau orang yang mengurus membagikan zakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
