Bunda Wajib Tahu! Inilah 10 Tanda Janin Tidak Berkembang di Dalam Kandungan
Ilustrasi Tanda-Tanda yang Perlu Diwaspadi Bisa Jadi Janin Tidak Berkembang di Dalam Kandungan.-Foto Freepik-
PALPRES.COM- Kehamilan tentu menjadi kabar membahagiakan bagi seorang perempuan.
Namun sayang beberapa perempuan harus rela kehilangan calon buah hatinya.
Agar bisa segera mendapatkan penanganan yang tepat dalam dunia medis.
Sebenarnya tidak ada istilah janin tidak berkembang.
Kondisi ini disebut kehamilan kosong, seorang perempuan dikatakan mengalami kehamilan kosong ketika ia memiliki kantung kehamilan tetapi tidak terdapat embrio di dalamnya.
Dengan kata lain sel telur di dalam rahim sebenarnya sudah dibuai tetapi tidak berkembang ke tahap selanjutnya.
Alasan terjadinya janin tidak berkembang ini seringkali tidak diketahui secara pasti.
Akan tetapi ada sejumlah faktor yang memungkinkan berkontribusi terhadap kondisi tersebut, yaitu.
BACA JUGA:Bumil Wajib Tau! 7 Manfaat Jambu Air Ini Bisa Bikin Ibu Hamil Terkaget-Kaget
1. Masalah dengan kromosom
2. Pembelahan selia abnormal
3. Sperma berkualitas buruk
4. Hormon plasenta
BACA JUGA:Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasi Sakit Pinggang Saat Hamil Muda
5. Air ketuban sedikit
6. Hamil kembar
7. Infeksi tekanan darah tinggi
8. Stress
9. Perokok aktif dan pasif
10. Konsumsi alkohol hingga narkoba
Berikut ini beberapa tanda janin tidak berkembang yang perlu Bunda ketahui ya, diantaranya.
1. Tidak ada detak jantung
BACA JUGA:7 Makanan yang Harus Dihindari oleh Ibu Hamil di Trimester 1, Nomor 3 Banyak yang Belum Tahu!
Pada umumnya detak jantung janin dapat didengar segera setelah minggu ke 10 kehamilan.
Pada saat itu embrio telah berubah menjadi bunyi detak jantung.
Biasanya ketika di awal hamil bisa mendengar detak jantung karena posisi si bayu.
Akan tetapi sangat disayangkan bisa lah itu pun bisa jadi tanda janin tidak berkembang.
BACA JUGA:5 Penyakit Mengintai, Ini Bahaya Mengonsumsi Jeroan Sapi, Nomor 5 Patut Diwaspadi Ibu Hamil
2. Tinggi fundus tidak normal
Salah satu cara dokter mengukur kesehatan kamilan ialah dengan mengukur tinggi fundus.
Cara ini biasanya dimulai pada usia kamehamilan 12 minggu hingga 14 minggu.
Biasanya tinggi fundus itu dihitung dari puncak tulang panggung hingga pada bagian paling atas perut.
BACA JUGA:4 Makanan Ini Penting Bagi Ibu Hamil, Kaya Asupan Gizi Penuh Nutrisi Bagi Calon Bayi
Tinggi fundus biasanya normal itu punyai angka 2 cm dari usia kehamilan.
Seperti usia 32 minggu itu biasanya tinggi fundus berkisar 30 sampai 34 cm.
Bila lebih besar ukuran fundus sebaiknya cek ke dokter kandungan.
3. Penurunan level HCG mendadak
BACA JUGA:5 Produk Perawatan Kulit yang Bagus dan Aman untuk Ibu Hamil, Dari Bahan Alami Gak Bikin Iritasi
Human Carionic Gonadotropin (HCG) merupakan hormon kehamilan yang diproduksi oleh ibu hamil.
Meski kadar AG terus berfluktuasi selama hamilat konsultasikan ke dokter kandungan jika angkanya terus menurun di bawah normal.
4. Keluhan mual di pagi hari berkurang
BACA JUGA:5 Manfaat Buah Mangga Untuk Wanita Hamil, Nomor 2 Menyeimbangkan Cairan Tubuh
Keluhan mual di pagi hari adalah hal yang wajar sekali bagi ibu hamil.
Hal itu diakibatkan meningkatnya kada HCG di dalam tubuh ketika lagi hamil.
Bila rasa mual pun menghilang dengan disertai gejala keguguran.
Bunda perlu memeriksakannya ke dokter untuk memastikan tingkat HG dalam tubuh.
BACA JUGA:Lagi Hamil Ngidam Rujak Petis, Aman atau Tidak? Ini Penjelasannya
5. Pendarahan mendadak
Perdarahan mendadak bisa menjadi salah satu tanda peringatan keguguran.
Meskipun banyak perempuan mengalami bercak atau perdarahan ringan selama kehamilan.
Tetapi perdarahan yang intens dapat menjadi tanda kematian janin.
BACA JUGA:7 Manfaat Air Kelapa Untuk Ibu Hamil
6. Ketuban pecah
Janin selama berada di dalam rahim bila ketuban pecah dini.
Maka dapat menjadi salah satu tanda pertumbuhan janin telah berhenti.
Sebaiknya segera konsultasikan hal itu ke dokter untuk bisa dapat penanganan lebih lanjut.
BACA JUGA:Mitos yang Sering Muncul Saat Gerhana Bulan Muncul, Ibu Hamil Wajib Tau!
7. Kram tak tertahankan
Ketika hamil umumnya kram di waktu hamil suatu hal yang wajar saja.
Namun bila kram sudah melebihi intensitasnya yang diluar toleransi bisa jadi itu salah satu tanda keguguran.
Kram yang hebat bisa menjadi tanda kontraksi yang bisa mendorong janin menjauh dari rahim.
BACA JUGA:Inilah Deretan Penyakit yang Wajib Diwaspadai Ibu Hamil
8. Kelain hasil USG
USG dari trimester pertama kehamilan dilakukan untuk memeriksakan posisi perkembangan dan ukuran janin.
jJika dalam USG dokter tidak dapat mendeteksi pergerakan janin maka dokter akan memberitahu orang tua tentang konsekuensi negatifnya.
9. Demam tinggi
BACA JUGA:Tak Hanya Soal Kehamilan, Ternyata di Jurusan Kebidanan Juga Belajar Ini Lho
Demam tinggi selama kamilan dapat mempengaruhi pertumbuhan janin.
Jangan anggap remeh demam tinggi selama kamamilan karena dapat menjadi salah satu tanda keguguran.
10. Tidak ada gerakan janin di trimester ketiga
Gerakan janin di dalam kandungan dapat menjadi salah satu tanda janin sedang tumbuh dan berkembang.
Jika gerakan janin tiba-tiba berhenti di trimester ketiga sebaiknya segera waspada.
Konsultasikan hal ini pada dokter sebelum terlambat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
