Rumah Pintar KBA Jorong Tabek Jadi Pusat Ekonomi Sirkuler dan Desa Wisata Edukasi

PALPRES.COM- Sebuah rumah panggung sederhana di Jorong Tabek, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok, kini menjadi simbol perubahan besar di wilayah tersebut. 

Dikenal sebagai Rumah Pintar Kampung Berseri Astra (KBA), tempat ini kini menjadi pusat laboratorium ekonomi sirkuler, sekaligus ikon desa wisata budaya dan edukasi yang memikat wisatawan lokal maupun nasional.

Rumah Pintar ini merupakan bagian dari inisiatif ekonomi kerakyatan yang dipelopori oleh Kasri Satra, Ketua KBA Jorong Tabek dan inisiator ekonomi sirkuler di Talang Babungo. 

Konsep ekonomi sirkuler yang diterapkan mengintegrasikan kegiatan produksi lokal, pengolahan limbah, hingga pemberdayaan masyarakat secara menyeluruh.

BACA JUGA:Pertamina Tekan Angka Stunting di Lubuklinggau Melalui Program Posyandu Sehat Berdaya

BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Hibahkan Eks Gedung Samsat Palembang I untuk Dukung Tugas Ditlantas Polda Sumsel

Kasri Satra, Ketua Kampung Berseri Astra Jorong Tabek (KBA), Inisiator Ekonomi Sirkuler KBA Talang Babungo mengajak masyarakat untuk tidak hanya mengandalkan bantuan eksternal, tapi mengolah potensi lokal secara mandiri.

“Ekonomi sirkuler itu bukan sekadar mendaur ulang limbah. Ini adalah upaya mengintegrasikan seluruh kekuatan masyarakat untuk saling menopang-dari petani, ibu rumah tangga, hingga generasi muda,” jelasnya.

Gula Semut Aren, Produk Unggulan dari Dataran Tinggi Solok

Rumah Pintar KBA Jorong Tabek Jadi Pusat Ekonomi Sirkuler dan Desa Wisata Edukasi --Dok Istimewa

Salah satu penggerak utama ekonomi di KBA Jorong Tabek adalah rumah produksi gula semut aren. 

BACA JUGA:Makanan Khas Pagar Alam Sumsel Kelicuk, Makan Hari Ini Nikmatnya Terasa Sampai Besok Pagi

BACA JUGA:SURGA TERSEMBUNYI! 5 Objek Wisata Terbaik di Sumba Barat Ini Bikin Lupa Pulang

Gula ini dihasilkan dari nira pohon enau yang tumbuh di ketinggian lebih dari 1.500 meter di atas permukaan laut, dengan suhu yang ideal antara 18–24°C.

Sumber: