BRI Region 4 Palembang Genjot UMKM! KUR Rp 6,9 Triliun Disalurkan hingga Oktober 2025

PALEMBANG, PALPRES.COM – BRI Region 4 Palembang, terus memperkuat perannya sebagai perpanjangan tangan pemerintah dalam menggerakkan ekonomi kerakyatan melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR). 

Hingga Oktober 2025, BRI Region 4 Palembang telah menyalurkan KUR sebesar Rp6,9 Triliun.

Dominasi KUR Sektor Produki

Luthfi Iskandar, Regional CEO BRI Region 4 Palembang mengatakan, sebagian besar penyaluran KUR didominasi oleh KUR Sektor produksi  yang tercatat sebesar Rp 4.65 Triliun atau sebesar 67.41 persen dari total penyaluran hingga Oktober 2025. 

BACA JUGA:Makin Praktis! Beli Tiket Pesawat Langsung dari Ponsel Lewat BRImo, Begini Caranya

BACA JUGA:Ingin Masa Depan Aman? Mulai Investasi Dana Pensiun BRI di BRImo, Begini Langkahnya

Sektor produksi yang dimaksud mencakup bidang pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan dan industri jasa lainnya yang merupakan tulang punggung perekonomian masyarakat wilayah Sumatera Selatan, Jambi dan Kepulauan Bangka Belitung.

Dengan pembiayaan yang memadai dan akses permodalan yang lebih mudah melalui KUR, pelaku usaha di wilayah Sumatera Selatan, Jambi dan Kepulauan Bangka Belitung memiliki kesempatan lebih besar untuk meningkatkan kapasitas usahanya, membuka lapangan kerja dan memperkuat daya saing ekonomi daerah.

“Ini menunjukkan upaya nyata BRI dalam mendukung perekonomian masyarakat di wilayah Sumatera Selatan, Jambi dan Kepulauan Bangka Belitung melalui penyaluran pendanaan usaha. 

Potensi Perkebunan dan Pertanian

BACA JUGA:Cara Mudah Investasi Emas Lewat BRImo, Banyak Keuntungannya!

BACA JUGA:BRI Tunjukkan Kualitas Contact Center, Raih 1st Runner Up di TBCCI 2025

Kami juga melihat ada banyak potensi di wilayah tersebut di bidang pertanian dan perkebunan yang tentunya BRI memliki peran untuk mendukung pelaku usaha dalam pendanaan usaha maupun peningkatan kapasitas usaha” ungkapnya.

Sebelumnya BRI Region 4 Palembang pada 2024 mencatat penyaluran KUR sebesar Rp. 8.59 Triliun atau tumbuh 52 persen dari sebelumnya sebesar Rp. 5.64 Triliun pada 2023. 

Luthfi menambahkan, dukungan BRI tidak hanya sebatas penyaluran dana, tetapi juga mencakup pemberdayaan dan pendampingan usaha dan edukasi finansial agar para debitur dapat mengelola usahanya secara berkelanjutan dan bertanggung jawab. 

Hal ini sejalan dengan visi BRI untuk menjadi mitra terpercaya dalam memberdayakan ekonomi kerakyatan.

Sumber: