“Pemulihan ekonomi domestik hingga Mei 2022 terjadi cukup kuat dan merata. Konsumsi masyarakat, investasi dan ekspor tumbuh cukup kuat dan menjadi motor pemulihan ekonomi, sehingga konsolidasi APBN dapat terwujud dan berfungsi sebagai shock absorber, dan menjaga perekonomian dari tekanan ekonomi global yang masih volatile. APBN terus menjaga dan melindungi perekonomian rakyat,” pungkas Lydia. RIL/DVI