JAKARTA, PALPRES.COM - Memasuki tahun ke-8 dalam memperkuat edukasi pengelolaan keuangan untuk siswa tingkat sekolah dasar melalui seri komik karya hasil kacamata anak–anak PermataBank melalui PermataHati kembali meluncurkan buku kumpulan cerita pendek (cerpen) sebagai bagian dari rangkaian inisiatif PermataBankirCilik.
Dalam buku ke-empat yang diluncurkan PermataHati ini, terpilih lima cerita yang terangkum dalam sebuah kumpulan cerpen berjudul “Sahabat Permata Gemar Berbagi: 5 Kisah Inspiratif Penuh Kebaikan”. Dikurasi dari hasil karya 150 siswa SD dan SDLB Duta Menabung peserta PermataBankir Cilik 2021 dari Jakarta, Tangerang, Bandung, dan Yogyakarta, cerpen ini bertujuan untuk mengedukasi literasi keuangan melalui kacamata murid peserta PermataBankir Cilik.
Peluncuran serangkaian buku literasi keuangan untuk anak merupakan hasil kerja sama PermataHati yang telah berlangsung sejak 2019 dengan mitra strategis PermataHati, PiBo. Sebagai pelopor perpustakaan digital, PiBo menyediakan akses Modul Finansial interaktif dalam bentuk buku digital bergambar yang dapat diakses secara luas dan gratis melalui www.bacapibo.com.
PermataBankir Cilik merupakan bagian dari inisiatif Corporate Social Responsibility (CSR) PermataBank, PermataHati, yang bertujuan memberikan edukasi literasi keuangan untuk pelajar SD dan setingkatnya sehingga menginspirasi generasi muda untuk menjadi Duta Menabung. Program ini juga didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia (BI) dan Kementerian Pendidikan Budaya Riset dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek RI). Sebagai hasil dari kegiatan yang berlangsung selama tiga bulan, para Duta Menabung diminta untuk membuat karya cerita pendek tentang konsep 3-in (Tabung-in, Jajan-in, Bagi-in).
Richele Maramis, Division Head of Corporate Affairs PermataBank mengatakan, dengan perkembangan dan kemajuan teknologi, kami melihat peluang untuk menyebarkan literasi keuangan melalui media digital yang sudah secara konsisten kami lakukan selama empat tahun terakhir.
"Kami berharap buku ini mencapai tujuan dan aspirasinya, yaitu turut melahirkan generasi masa depan Indonesia yang cerdas dalam membuat keputusan keuangan, menginspirasi mereka untuk mengukir senyum dengan aksi kebaikan, serta mendorong mereka untuk lebih berani mengasah kreativitas dan membagikannya kepada lingkungan dan teman-teman sebaya mereka,"jelasnya.
Kelima cerpen ini dipilih berdasarkan ide cerita yang istimewa, keutuhan dan kerunutan alur cerita, adanya pesan yang mengajak pembaca untuk dapat mengelola uang dengan bijak, serta tata bahasa yang baik. Berikut adalah lima cerpen pilihan tahun ini:
1. Judul Cerita: “Layang-layang Persahabatan”. Karya: Fadhil Putra Athallah - SDN Pondok Kacang Barat 03, Tangerang Selatan
2. Judul Cerita: “Tawa Bahagia Berbagi”. Karya: Muhammad Adinda Hanif Ibrahim – SDN 257 Pelita, Bandung.
3. Judul Cerita: “Selendang Baru Sinta”. Karya: Cahya Ayu Kinasih Larasati – SDN Ungaran 1, Yogyakarta.
4. Judul Cerita: “Baju Batik Untuk Kakek”. Karya: Mukhammad Arwan Rizkyana – SDN Pela Mampang 09, Jakarta.
5. Judul Cerita: “Buah dari Kebaikan Hati Salman”. Karya: Aqilah Fasha Rabbani – SDN Jurangmangu Timur 02, Tangerang Selatan.
Menanggapi peluncuran buku kumpulan cerpen ini, Aisha Habir, Co-founder PiBo mengatakan, dengan bangga, kami meluncurkan buku ini sebagai bentuk komitmen nyata terhadap pendidikan di Indonesia.
"Sejalan dengan dunia anak yang sarat dengan rasa ingin tahu dan kegembiraan, kami berharap buku “Sehabat Permaga Gemar Berbagi: 5 Kisah Inspiratif Penuh Kebaikan” yang dikemas dalam tampilan menarik dan cerita yang dekat dengan kehidupan anak sehari-hari ini akan bermanfaat bagi anak-anak pembaca, para orang tua, dan guru di manapun berada di seluruh penjuru Indonesia,"ungkapnya.