Menurut Reni, akibat penganiayaan itu, ia tidak bisa bekerja sehingga harus kehilangan penghasilan ratusan juta rupiah.
"Saya kerja di salah satu tempat hiburan di Baturaja.
Akibat musibah ini, saya sudah hampir 4 bulan tidak kerja.
Sementara saya harus mengeluarkan biaya pengobatan dan makan," kata Reni sedih.
BACA JUGA:Ternyata Ini, Pekerjaan Reni Si Janda Cantik Korban Penganiayaan Oknum Kades di OKU Timur
Ia meminta pihak kepolisian segera memberikan keadilan buat dirinya.
"Kasus ini sudah lama dilaporkan.
Namun sampai saat ini kades tersebut belum ditangkap," katanya.
Reni mengatakan, dirinya akan datang lagi ke kantor Polres OKU Timur untuk mempertanyakan kapan kades tersebut diproses hukum.
BACA JUGA:Ini Pengakuan Miris Janda Cantik di OKU Timur Korban Penganiayaan Oknum Kades
"Memang kades sudah pernah mediasasi dengan saya, melibatkan Camat, polisi, dan aparat desa, tapi tidak menemukan titik temu.
Saya menuntut kerugian selama sakit, pengobatan, dan kerugian selama saya tidak kerja," ungkapnya.
Salah satu oknum kepala desa (kades) di Kabupaten OKU Timur diduga melakukan penganiayaan terhadap Reni (33).
Oknum kades berinisial SG tersebut mendatangi kontrakan korban yang berstatus janda di Kecamatan Belitang Madang Raya.
BACA JUGA: Reni: Oknum Kades Itu Datang Mabuk dan Langsung Masuk Kamar
Lalu si oknum kades ini langsung masuk kamar korban.