Maka dari itu kami mengucapkan ribuan terima kasih.
Kemudian hari ini menjadi suatu kebanggaan bagi kami, dimana Bapak Bupati dan Wabup menyempatkan hadir serta menjajal Track Ojek Jagung, " ucap Sugiarto.
Bukan Rembuk Stunting
Pemkab OKU Timur melalui Dinas Kesehatan menggelar Rembuk Stunting yang merupakan komitmen bersama seluruh pihak dalam melakukan penanganan percepatan pencegahan dan penurunan angka stunting.
Rembuk Stunting tersebut dibuka Wakil Bupati OKU Timur HM Adi Nugraha Purna Yudha, SH yang merupakan Ketua Satgas.
BACA JUGA:Galakkan Makan Ikan, Dinas Perikanan OKUT Adakan Lomba Pindang Gembira
Sebagai narasumber Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatra Selatan diwakili Kabid Kesmas Fery Fahrizal, Kepala BKKBN Sumsel dan Bappeda Litbang Sumsel.
Juga Kepala Bappeda dan Litbang OKU Timur, juga dihadiri Kepala OPD terkait dan Camat serta Kepala Desa melalui video conference diikuti oleh beberapa Kepala Puskesmas.
Salah satu aksi percepatan ini, sesuai dengan petunjuk teknis pedoman pelaksanaan intervensi yang melibatkan semua pihak di masyarakat
Ketua Satgas Wabup Yudha menyampaikan, rembuk stunting ini merupakan dokumen hasil analisis situasi dan rancangan rencana kegiatan intervensi penurunan stunting terintegrasi.
BACA JUGA:OKUT Lumbung Pangan Provinsi, Kok Hasil Gabah 3 Tahun Malah Anjlok
Kemudian, deklarasi komitmen pemerintah dan komitmen publik dalam kegiatan pencegahan dan penurunan stunting terintegrasi.
"Rembuk stunting ini juga membicarakan bagaimana stunting di Kabupaten OKU Timur jangan sampai terjadi, setelah dilakukan rembuk ini baru ada hasilnya.
Kegiatan-kegiatan setiap OPD terkait baru aksinya itu harus dilakukan," jelasnya.