MUARADUA, PALPRES.COM - Ditengah sulitnya pupuk, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan diproyeksikan menjadi sentra jagung Sumatera Selatan (Sumsel), bahkan nasional.
Kepala Dinas Pertanian Sumsel HR Bambang Pramoni mengungkapkan, saat ini OKU Selatan menjadi penyumbang produksi padi terbesar di Sumsel, bahkan hal ini terjadi beberapa tahun terakhir.
"Pada tahun 2021 memproduksi lebih dari 937 ribu ton jagung kering, atau 44 persen produksi jagung Sumsel berasal dari OKU Selatan.
Dan pada tahun ini, hingga saat ini telah berkontribusi pada produksi jagung di Sumsel sebesar 62 persen," katanya.
BACA JUGA:Dukung Ketahanan Pangan di OKU Selatan, Danrem 044/Gapo Hadiri Panen Jagung
Dikatakannya juga, OKU Selatan juga dipercaya menjadi lokasi food estate Sumatera Selatan khususnya sebagai daerah penghasil jagung.
Ke depan, diungkapkannya, Pemprov Sumsel juga berencana untuk membangun pabrik pakan ternak pertama di Sumsel yang berlokasi di OKU Selatan.
Sejalan dengan apa yang disampaikan Kadis Pertanian Sumsel, Bupati OKU Selatan, Popo Ali Martopo, B.Com., mengungkapkan bahwa dalam beberapa tahun terakhir OKU Selatan tengah mengembangkan produksi pertanian khususnya jagung.
Menurutnya, dari tahun ke tahun produksi jagung di OKU Selatan terus meningkat.
BACA JUGA:Olah 600 Ha Lahan Rawan Karhutlah Jadi Ladang Jagung
"Kami fokus mengembangkan ini dan sekarang ada potensi serta partisipasi perusahaan, dimana pengelolaan lahan yang minim menggunakan pupuk tapi menghasilkan produksi tinggi.
Inovasi ini semoga dapat kian memajukan pertanian dan perkebunan," katanya.
Sementara Danrem 044/Gapo Brigjen TNI M. Naudi Nurdika, S.IP., M.Si., MTR (Han) mengungkapkan bahwa TNI sangat mendorong peningkatan dan kemajuan pada sektor pertanian.
Menurutnya, hal ini merupakan upaya untuk mencapai kesejahteraan. Karena kesejahteraan akan selalu beriringan dengan keamanan.
BACA JUGA:Masuk Masa Tanam, Petani di OKU Selatan Kesulitan Dapat Bibit Jagung