OKUS Jadi Sentra Jagung Ditengah Pupuk Sulit Didapat

Selasa 04-10-2022,15:14 WIB
Reporter : Andriansyah
Editor : Tom

"Ketika kesejahteraan tercapai, keamanan juga akan tercapai," ujarnya. 

Sebelumnya, sebagian petani yang nekat tetap melakukan penanaman, terancam mengalami gagal panen akibat tak tersedianya pasukan pupuk dibutuhkan.

Salah satu petani Jagung di Kecamatan Tiga Dihaji, Am (38) mengatakan, pupuk sudah sangat sulit didapat dua bulan terakhir.

Sehingga dia mengambil keputusan menunda penanaman.

BACA JUGA: Dukung Ketahanan Pangan, Polres Lubuklinggau Panen 16 Ton Jagung

"Sudah dua bulan belum dapat pupuk baik Pupuk Urea dan Ponska, tidak ada stoknya bukan langka,” katanya, Ahad, 18 September 2022. 

Dikatakannya, mereka sudah berulangkali melakukan order pupuk ke agen pupuk setempat namun mengalami kekosongan.

“Gimana mau tanam, kalau pupuk tidak ada, khawatir akan gagal panen," katanya. 

Sementara itu, Doni petani lain mengaku, sebagian petani jagung nekat melakukan penanaman, meski tak tersedianya pupuk.

BACA JUGA:Pakai Alat Ini, Tanam Jagung 1 Hektar Hanya Butuh 3 Jam

“Kalau kebutuhan pupuk tanaman jagung tak terpenuhi pasti gagal panen, banyak petani sudah tanam terancam alami gagal panen,” pungkasnya.  

Sebelumnya, petani jagung di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan resah dengan kelangkaan pupuk bersubsidi belakangan ini.

Salah satu petani jagung di Kecamatan Tiga Dihaji, Dian (30) mengatakan, pupuk bersubsidi belakangan sulit didapat.

 

 

Kategori :