OKU SELATAN,PALPRES.COM - Gagal panen kini mulai menghantui petani jagung hampir di seluruh wilayah Kecamatan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan.
Pasalnya, petani sempat tak menggunakan pupuk, lantaran tak adanya stok pupuk bersubsidi dari pemerintah tersebut. "Karena ada kelangkaan pupuk, kami ada yang menggunakan pupuk, sampai berbulan-bulan pupuk Ponska dan Urea baru tersedia stoknya,” ujar Muslimin salah satu Petani Jagung, Senin 7 November 2022. Dikatakan, untuk mendongkrak produksi tanaman jagung penanaman kali ini banyak petani tak menggunakam pupuk Ponska dan Pupuk Urea. BACA JUGA:Terendam Banjir, Ratusan Hektare Lahan Sawah di Muratara Gagal Panen "Banyak tanaman menjadi kerdil dan buahnya cenderung kecil-kecil jauh berbeda dengan pakai pupuk," tandasnya. Sementara itu, Marsudi petani mengaku hasil musim tanam kali ini mereka tak bisa diandalkan, lantaran kualitas jagung yang cenderung tak maksimal. "Kayaknya akan berdanpak pada hasilnya nanti, sudah nanpak dari batangnya yang cenderung kerdil," tandasnya. BACA JUGA: Pupuk Kosong, Petani Jagung di OKUS Terancam Gagal Panen Kelangkaan pupuk bersubsidi pemerintah hampir merata di berbagai Kecamatan, di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan. Dampaknya, kalangan petani terpaksa menunda tanam jagung. Sebagian petani yang nekat tetap melakukan penanaman, terancam mengalami gagal panen akibat tak tersedianya pasukan pupuk dibutuhkan. Salah satu petani Jagung di Kecamatan Tiga Dihaji, Am (38) mengatakan, pupuk sudah sangat sulit didapat dua bulan terakhir. Sehingga dia mengambil keputusan menunda penanaman. BACA JUGA:Sawah di Rawas Ilir Gagal Panen, Penyebabnya Karena Ini "Sudah dua bulan belum dapat pupuk baik Pupuk Urea dan Ponska, tidak ada stoknya bukan langka, ,” katanya, Ahad, 18 September 2022. Dikatakan, mereka sudah berulangkali melakukan order pupuk ke agen pupuk setempat namun mengalami kekosongan. “Gimana mau tanam, kalau pupuk tidak ada, khawatir akan gagal panen," katanya. Sementara itu, Doni petani lain mengaku, sebagian petani jagung nekat melakukan penanaman, meski tak tersedianya pupuk. “Kalau kebutuhan pupuk tanaman jagung tak terpenuhi pasti gagal panen, banyak petani sudah tanam terancam alami gagal panen,” pungkasnya. Sebelumnya, petani jagung di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan resah dengan kelangkaan pupuk bersubsidi belakangan ini. Salah satu petani jagung di Kecamatan Tiga Dihaji, Dian (30) mengatakan, pupuk bersubsidi belakangan sulit didapat. BACA JUGA:Kemarau Datang, Petani Padi Khawatir Gagal Panen Apabila ada, harganya sangatlah mahal. "Pupuk urea dan ponska langka. Padahal paling dibutuhkan petani jagung di saat pemupukan,” katanya, beberapa waktu lalu. Ia menyatakan, dirinya sudah memesan pupuk lebih awal demi mempersiapkan kebutuhan pupuk jagung. Soalnya, ada sejumlah pengecer mengalami kekosongan stok. “Dua pekan kemarin sempat kosong, agen di sini bilang belum ada stok. Padahal, kami sangat butuh pupuk,” tambahnya. Sementara itu, Agus, petani lainnya mengaku kerap dirugikan dengan sulitnya mendapatkan pupuk ketika menjelang musim tanam. “Kalau pupuk kosong begini, kami petani akan merugi karena tak mampu memenuhi kebutuhan tanaman,” pungkasnya.Stok Pupuk Subsidi Kosong, Petani di OKU Selatan Terancam Gagal Panen
Senin 07-11-2022,18:34 WIB
Reporter : Andriansyah
Editor : Firdaus
Kategori :
Terkait
Kamis 12-12-2024,04:28 WIB
Dialog dengan Anggota Dapil V, Warga OKU Minta Dibuatkan Bronjong
Rabu 11-12-2024,12:51 WIB
Masalah Infrastruktur Dominasi Aspirasi Warga OKU Selatan
Minggu 01-12-2024,11:12 WIB
Honorer Seperti Ini Terancam Tidak Dapat Tunjangan Menurut Peraturan Kemendikbudristek, Begini Penjelasannya
Jumat 08-11-2024,16:56 WIB
Kesempatan untuk Petani, Ini 3 Syarat untuk Mendaftar jadi Penerima Pupuk Subsidi Tahun 2025
Jumat 08-11-2024,13:28 WIB
Gunakan Kartu Tani BRI, Beli Pupuk Subsidi Jadi Lebih Efisien
Terpopuler
Jumat 27-12-2024,09:08 WIB
Cek Wilayah Sumsel yang Diguyur Hujan Hari Ini 27 Desember 2024
Jumat 27-12-2024,08:41 WIB
Update BMKG, Gempa 4.5 Magnitudo Guncang Kepulauan Mentawai Sumbar, Tak Berpotensi Tsunami
Jumat 27-12-2024,13:25 WIB
KACAU! Imbas Pajak 2025 Jadi 12 Persen, Apindo Sumsel Kritisi Kebocoran Anggaran
Jumat 27-12-2024,13:09 WIB
Segera Daftar! PPDB Akademi Kader Bangsa Dibuka Hari Ini, Simak Syarat dan Cara Pendaftaran
Jumat 27-12-2024,20:28 WIB
Sisternet Capai Lebih dari 1 Juta Penerima Manfaat, Dorong Pemberdayaan Perempuan Indonesia
Terkini
Jumat 27-12-2024,22:32 WIB
Kemenag Sumsel Ajak Guru dan Pengawas Sebarkan Nilai-nilai Moderasi Beragama ke Pelajar dan Generasi Muda
Jumat 27-12-2024,20:59 WIB
Inilah 5 Calon Provinsi Baru di Papua dan Maluku, Berikut Nama-Nama Kabupaten yang Ikut Bergabung
Jumat 27-12-2024,20:54 WIB
Ini Capaian Kinerja BNN Kota Lubuk Linggau Tahun 2024
Jumat 27-12-2024,20:46 WIB
Progres Capai 91 Persen, Pembangunan 47 Tower Rusun ASN di IKN Hampir Rampung
Jumat 27-12-2024,20:43 WIB