BACA JUGA:Kabar Baik! Guru PNS dan Honorer Bakal Dapat Tunjangan Baru, Paling Rendah Rp500 Ribu Perbulan
Sehingga juga bisa mempercepat penyempurnaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah.
“Mudah-mudahan nanti kita bisa melaksanakan dengan baik dan tentu dengan pengawasan DPRD kualitasnya meningkat dan hal-hal yang nanti perlu kita kejar dengan treatment dari anggaran ini,” tuturnya.
“Ya tugas kami gantian dalam pelaksanaannya nanti eksekutif untuk disiplin dan jangan dikorupsi,” imbuhnya.
Skema Penetapan APBD 2023 Jawa Tengah
BACA JUGA:Ibu Negara Iriana Joko Widodo Bermain dengan Anak PAUD di Palembang, Tebakan Hewan Diberi Bingkisan
Wakil Ketua DPRD Provinsi Jateng Sukirman bersama Wakil Ketua DPRD Heri Pudyatmoko, Ferry Wawan Cahyono, dan Quatly Abdulkadir Alkatiri membuka rapat paripurna.
Agenda yang dibahas diantaranya Laporan Bapemperda, Banggar, dan penandatanganan persetujuan Raperda APBD 2022.
“83 dari 119 orang Anggota Dewan. Dari keputusan DPRD dalam Tata Tertib DPRD, rapat sudah memenuhi kuorum,” kata Sukirman seperti dikutip Palpres.com dari dprd.jatengprov.go.id.
Agenda pertama, penyampaian laporan Bapemperda yang dibacakan Ida Nur Sa’adah.
BACA JUGA:TPP Tidak Dibayar Diganti Beras, Kelebihan 1 Bulan Ditanggung ASN, Anggaran di Banyuasin Terbatas!
Dalam laporannya, ia menjelaskan mengenai penyusunan program pembentukan peraturan daerah (propemperda).
“Salah satu bentuk otonomi daerah adalah menetapkan peraturan daerah. Dalam pembentukannya, diperlukan penyusunan dan penetapan propemperda. Tercatat, ada 10 raperda prioritas pada 2023 dimana 7 usulan DPRD dan 3 usulan gubernur,” katanya.
Usai bapemperda, dibacakan laporan banggar oleh Sekretaris DPRD (Sekwan) Provinsi Jateng Urip Sihabudin.
Dalam laporan itu, banggar menyetujui struktur APBD 2023.
BACA JUGA:Anggaran Terbatas, 6 Bulan TPP ASN di Banyuasin Tidak Dibayar, Gimana Bisa Sejahtera?