JAKARTA, PALPRES. COM – Nilai tunjangan dan bantuan untuk guru dan dosen pada tahun 2023 sangat fantastis.
Pendanaan untuk tunjangan dan bantuan ini merupakan komponen terbesar dari postur anggaran Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) tahun 2023.
Demikian disampaikan Mendikbudristek Nadiem Makarim saat memaparkan postur anggaran di Kantor Presiden, Jakarta, pada Kamis, 1 Desember 2022.
Nadiem menyebut, total anggaran Kemendikbudristek pada APBN 2023 mendapatkan alokasi anggaran Rp80,22 triliun.
BACA JUGA:Kabar Gembira, Jalan Tol Palembang Prabumulih Rampung Maret 2023
“Total anggaran Kemendikbudristek 2023 sekitar Rp80,22 triliun dan komponen terbesar dari sini adalah pendanaan wajib sebesar Rp38,17 triliun,” sebut Nadiem dalam keterangan persnya.
Dana tersebut, sambung Nadiem, digunakan untuk berbagai macam tunjangan dan bantuan.
Hal ini dilakukan sebagai upaya memastikan akses pendidikan di seluruh Indonesia berjalan dengan baik.
“Untuk memastikan akses pendidikan seperti PIP, KIP, tunjangan guru, tunjangan dosen,” ujar Nadiem.
BACA JUGA:Kontur Tanah Jalan Tol Palembang Prabumulih Didominasi Rawa, HKI Gunakan Alat Canggih Ini!
Sementara itu, untuk program-program prioritas Kemendikbudristek yaitu Program Merdeka Belajar, dialokasikan anggaran sebesar Rp4,57 triliun.
Menurut Nadiem, angka tersebut adalah untuk berbagai macam pengembangan seperti kurikulum merdeka, pelaksanaan asesmen nasional.
Kemudian, Program Guru Penggerak, hingga pendampingan kepada sekolah-sekolah penggerak di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T), serta program literasi.
Selain itu, Kemendikbudristek juga akan melaksanakan program digitalisasi pendidikan.
BACA JUGA:Kabar Baik! Guru PNS dan Honorer Bakal Dapat Tunjangan Baru, Paling Rendah Rp500 Ribu Perbulan