“Bahkan Pemkot Lubuklinggau sempat menganggarkan dana sekitar Rp2 miliar untuk renovasi museum, tapi karena belum dapat direalisasikan," ungkapnya.
Sebagai salah satu tokoh masyarakat di Kota Lubuklinggau, dia mengajak seluruh elemen masyarakat di Kota Lubuklinggau, Kabupaten Musi Rawas dan Kabupaten Musi Rawas Utara menjaga dan melestarikan Museum Perjuangan Subkoss Garuda Sriwijaya.
Sementara itu, Hari Kristian salah satu warga Kota Lubuklinggau yang menghibahkan sejumlah benda bernilai sejarah dan budaya menuturkan, ketertarikannya dengan benda bernilai sejarah dan budaya bermula ketika dia mendapatkan warisan pusaka dari kakeknya.
Berangkat dari itu dia mulai menjadi kolektor benda-benda bersejarah.
"Ya bisa dikatakan saya kolektor, dan kami ada komunitasnya. Sebagian besar benda-benda tersebut saya dapat dengan membelinya. Saya senang sekali bisa memberikan benda koleksi saya ke Museum Subkoss Garuda Sriwijaya, semoga dapat bermanfaat bagi masyarakat," pungkasnya.