LUBUKLINGGAU, PALPRES.COM - Dewan Pengurus Daerah Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (DPD BKPRMI) Kota Lubuklinggau, menggelar Festival Anak Shaleh Indonesia (FASI) ke VIII Tahun 2022 di Masjid Agung Assalam Kota Lubuklinggau pada Minggu 18 Desember 2022.
Dalam kesempatan itu, Kecamatan Lubuklinggau Timur II berhasil menjadi juara umum FASI VIIl.
Nampak hadir Kabag Kesra Pemkot Lubuklinggau Ahyar El Hafis, Ketua DPW BKPRMI Sumsel Ustad Firdaus diwakili Sekretaris Ustadz H Novi Irwansyah, Kemenag Lubuklinggau Muslim, Ketua DPD BKPRMI Lubuklinggau Ustad H Hasbi Mustofa, pengurus BKPRMI Kota Lubuklinggau dan para peserta perlombaan.
Ketua DPD BKPRMI Lubuklinggau Ustad H Hasbi Mustofa mengungkapkan, pada FASI VII kali ini diperlombakan 13 cabang dengan total peserta 298 orang utusan dari utusan 8 kecamatan.
BACA JUGA: Catat, Ada Lagi Bansos Kemensos yang akan Cair Minggu ini, Besarnya Rp.600.000
Penyerahan piala bergilir FASI Kota Lubuklinggau-Frans-palpres.com
"Cabang lomba yang diadakan dibagi dalam kategori santri TKA usia minimal 7 tahun, santri TPA usia minimal 12 tahun dan santri TQA usia minimal 15 tahun.
Adapun lomba yang dipertandingkan adalah tartil Al Qur'an, adzan dan iqomah, peragaan sholat, mewarnai gambar dan ceramah agama Islam berbahasa Indonesia," katanya.
Menurutnya, kegiatan perlombaan tersebut bertujuan sebagai bahan evaluasi dari proses belajar mengajar di unit TKA/TPA dan TQA masing-masing serta menciptakan generasi bangsa Indonesia yang sholeh dan sholiha.
"Kita harapkan santriwan dan santriwati nantinya, selalu dapat menerapkan pembelajaran yang sudah didapatkannya di tempat belajarnya," jelasnya.
BACA JUGA:Bansos PKH Akan Cair Pertama Kali di Awal Tahun 2023, Ada Kriteria Penerima Baru
Foto bersama disela-sela FASI VIII-Frans-palpres.com
Sementara itu Kabag Kesra Pemkot Lubuklinggau Ahyar El Hafis mengatakan, Pemerintah Kota Lubuklinggau menyambut baik diadakannya FASI VIII oleh DPD BKPRMI Kota Lubuklinggau.
"Kegitan ini sangat baik sekali untuk melihat sejauh mana proses belajar mengajar santriwan dan santriwati.
Semoga anak-anak semua menjadi generasi sholeh dan sholiha," pungkasnya. *