Bahasa Melayu Penesak dipertuturkan di wilayah Tanjung Batu, Lubuk Keliat, Payaraman di Ogan Ilir (Dikenal sebagai orang Meranjat), dan Pedamaran, Pedamaran timur di OKI. Bahasa Melayu Penesak Berdialek O.
7. Bahasa Melayu Pegagan
Bahasa Melayu Pegagan dipertuturkan di wilayah Indralaya, Indralaya Utara, Indralaya Selatan, Tanjung Raja, Rantau Panjang, Sungai Pinang, Kandis, Rantau Alai (Ogan Ilir), Jejawi, Sirah Pulau Padang, Kayuagung (2 desa penutur bahasa pegagaan), Pampangan, Tulung Selapan, Mesuji, Sungai Menang, Cengal, Teluk Gelam (OKI). Bahasa Melayu Pegagan berdialek E Taling.
BACA JUGA:Giliran Pemegang Kartu KIS BPJS Kesehatan Dapat Saldo Dana Gratis Tahun 2023, Ini Kriterianya
8. Bahasa Melayu Pemulutan
Bahasa Melayu Pemulutan dipertuturkan di wilayah Kec. Pemulutan, Pemulutan Barat, Pemulutan Selatan (Kab Ogan Ilir). Bahasa Melayu Pemulutan berdialek e pepet.
9. Bahasa Melayu Belida
Bahasa Melayu Belida dipertuturkan di wilayah Kec. Sungai Rotan, Muara Belida, Gelumbang, Belida Darat, Kelekar, Lembak. Bahasa Melayu Belida Berdialek campuran e dan a.
BACA JUGA:Mengenal Tarian Tradisional Khas Kabupaten Musi Banyuasin
10.Bahasa Melayu Ogan
Bahasa Ogan erat kaitanya penduduk yang tinggal di pesisir atau tepian Sungai Ogan. Sungai Ogan sendiri berasal dari beberapa aliran kecil mata air dari Bukit Nanti yang bersatu menjadi aliran besar sungai Ogan, yang akhirnya bermuara di Sungai Musi, Palembang.
Masyarakat Kabupaten Ogan Ilir disebut sebagai penutur asli dari Bahasa ogan. Dipertuturkan di Pengandongan, Ulu Ogan, Lubuk Batang, Semidang Aji, Peninjauan, Sinar Peninjauan, Baturaja Barat, Baturaja Timur(OKU), Muara Kuang (Ogan Ilir).
Sebagian di perbatasan Muara Enim. Bahasa Melayu Ogan berdialek e pepet.
BACA JUGA:7 Tarian Tradisional Sumatera Selatan, Wong Kito Galo Wajib Tau!
11. Bahasa Melayu Lubai
Bahasa Melayu Lubai adalah bahasa yang dituturkan sebagian besar masyarakat yang terdapat di Provinsi Sumatera Selatan, Kabupaten Muara Enim, Kecamatan Lubai.