Bukan Hanya Bahasa Palembang, Yuk Mengenal Keberagaman Bahasa Daerah di Sumatera Selatan

Senin 26-12-2022,16:08 WIB
Reporter : Sri Devi
Editor : Sri Devi

Desa tua di kecamatan Lubai yaitu : Tanjung Kemala, Gunung Raja, Baru Lubai, Kurungan Jiwa, Pagar Gunung, Kota Baru, Beringin, Aur, Prabu Menang, Pagar Dewa dan Karang Agung.

Adapun desa pemekaran di kecamatan Lubai yaitu : Suka Merindu, Lecah, Lubai Persada, Lubai Makmur, Air Asam, Mekar Sari, Menanti, Karang Mulia, Karang Sari, Sumber Asri dan Sumber Mulia.

BACA JUGA:Mengenal Tradisi Lisan Senjang, Seni Menyampaikan Nasehat Khas Kabupaten Musi Banyuasin

Bahasa ini dituturkan oleh sebagian masyarakat yang tinggal di pesisir atau tepian Sungai Lubai. Sungai Lubai merupakan sungai kecil yang mempunyai mata air di dekat Sungai Enim dan bermuara di Sungai Rambang di Kabupaten Ogan Ilir.

Bahasa Lubai yang digunakan oleh masyarakat di tepian sungai Lubai merupakan anak bahasa rumpun Melayu Palembang. Bahasa Melayu Lubai Berdialek E pepet.

12. Bahasa Melayu Rambang

Dipertuturkan di Kec. Rambang, Rambang Niru, Petulai Dangku, Belimbing (Muara Enim), Kota Prabumulih, dan Rambang Kuang (Ogan Ilir). Bahasa Melayu Rambang Berdialek e pepet.

BACA JUGA:Mengenal 3 Tradisi Kesultanan Palembang yang Wajib Di lestarikan

13. Bahasa Melayu Penukal

Bahasa Penukal adalah sebuah bahasa yang merupakan dialek dari Bahasa Musi. Bahasa ini dipertutukan oleh masyarakat yang bermukim di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir yakni berdialek E Taling.

14. Bahasa Melayu Enim

Dipertuturkan di Muara Enim, Tanjung Enim, Lawang Kidul, Benakat, Gunung Megang, Ujan Mas (Muara Enim) Bahasa Melayu Enim berdialek E pepet.

BACA JUGA:Keren! 5 Tradisi Musi Banyuasin Ini Masih Tetap Lestari Hingga Kini

15. Bahasa Melayu Besemah/Pasemah

Dipertuturkan di Kabupaten Lahat, Kota Pagaralam, Pasemah air Keruh (Empat Lawang). Bahasa melayu Besemah berdialek E pepet.

16. Bahasa Melayu Semende

Kategori :