"Yanti ini dituduh selingkuh dengan suami orang itu. Tapi tidak ada bukti. Yanti waktu itu lapor polisi, tapi diselesaikan baik baik (damai),” ungkapnya.
Bukan hanya itu, setelah kejadian ribut di pasar, pernah juga kejadian percobaan bakar dapur rumah Yanti.
“Pelakunya pihak orang cemburu itu. Kami tetap ngalah, kami perbaiki saja dapur yang rusak," katanya.
Kemudian terakhir kejadian Rabu dini hari kemarin. Itu sudah ke lima kali kejadian-kejadian menimpa Yanti.
Dia menceritakan saat kejadian Rabu dini hari itu, Yanti sedang tidur di ruang tengah depan TV, bersama anak laki-laki yang masih kecil. Sementara anak perempuannya tidur dalam kamar.
"Yanti sama anak yang masih kecil tidur dalam kelambu, ruang depan. Lalu terdengar ada ledakan. Saat terbangun lihat kelambu itu sudah dikelilingi api," ceritanya.
Lanjutnya lagi, melihat kobaran api, Yanti lalu bergegas ke dapur ambil air, berusaha memadamkan api. Sudah sekitar tiga ember api yang diruang depan itu reda. Lalu Yanti bersama anak-anaknya pergi ke luar rumah.
"Pas keluar rumah lihat api sudah mengelilingi warung. Yanti teriak minta tolong. Berkat bantuan warga dan Allah yang maha kuasa, api bisa dipadamkan," katanya.
Dia mengatakan anaknya angkatnya itu, seorang single parent atau janda yang berjualan atau membuka warung menghidupkan dua anak.
BACA JUGA:Segera Dapatkan Bantuan Dana Gratis Langsung Cair Rp600 Ribu dari Kemensos Melalui Link Ini
“Anak aku ini buka warung makan dan minum. Kalau siapapun yang mau makan atau minum teh ya dilayani. Termasuk laki (suami) yang musuh dia ini sering ngopi dan makan di warung itu,” pungkasnya.