Satu penari pria akan diberi tugas untuk membawa payung.
Biasanya properti tari yang digunakan, yaitu keris, payung dan cerano yang di dalamnya berisi daun sirih.
Para penari yang membawakan tari sekapur sirih akan menari memakai pakaian adat Jambi.
Makna tarian ini yaitu mereka akan menyambut para tamu mereka dengan penuh kasih sayang.
Tari adat Jambi ini sudah banyak dikenal oleh masyarakat yang berada di Malaysia.
BACA JUGA:Mengenal Tarian Tradisional Khas Kabupaten Musi Banyuasin
2. Tari Kubu
Tarian adat tradisional Jambi yang ketiga yaitu tari Kubu.
Tarian satu ini memiliki ciri khasnya yaitu terdapat doa sakral dan mantra-mantra mistis yang digunakan sebagai bentuk upacara untuk mengusir roh jahat dari dalam tubuh manusia.
Tarian satu ini mainkan oleh 10 orang, dimana masing-masing terdiri dari 5 pria dan 5 wanita.
Keberlangsungan tarian satu ini dari awal hingga akhir kemudian dimeriahkan oleh alat kendang , kecrek dan perkusi.
BACA JUGA:Keren! 5 Tradisi Musi Banyuasin Ini Masih Tetap Lestari Hingga Kini
3. Tari Inai
Tari Inai merupakan salah satu tari adat tradisional Jambi yang dapat digunakan untuk upacara pengantin dari masyarakat melayu.
Berarti, Tari Adat Tradisional Jambi ini bukan hanya tersedia dijambi saja, melainkan di beberapa daerah melayu lainnya.
Bahkan, dulunya tari Inai bisa ditemukan di berbagai daerah Provinsi Kepulauan Riau.