Tari Inai ini cukup beragam dan unik yang berasal dari beberapa daerah melayu.
Tari Inai pernah diusulkan untuk WBTB (Warisan Budaya Tak Benda) nasional yang terjadi di tahun 2017 silam.
Di Jambi, tari Inai ini dibawakan oleh para penari pria dengan gerakan ala-ala silat.
Pada umumnya, pelaksanaan dari tari ini biasanya diadakan pada malam hari setelah Sholat Isya yang berhubungan dengan upacara pengantin.
BACA JUGA:Penuh Keelokan, Ini 5 Tarian Tradisional Indonesia yang Unik dan Penuh Makna
4. Tari Rentak Besapih
Tari rentak besapih merupakan tarian adat Jambi yang berhubungan erat dengan sejarah Jambi.
Dari dulu kala Jambi terkenal sebagai kota perdagangan karena itulah provinsi ini memiliki suku yang beragam.
Keragaman suku tersebut lalu direpresentasikan dalam tarian, yaitu tari rentak besapih.
Berkaitan dengan hal tersebut, rentak besapih memperlihatkan rentak langkah dari beragam etnis bersatu menjadi satu kesatuan yang utuh.
Gerak tari menggambarkan dengan jelas nuansa keakraban, kerja sama serta saling tolong menolong.
Tari rentak besapih dibawakan oleh 8-10 penari yang memakai pakaian adat Melayu Jambi beserta hiasan kepala juga kain tenun Melayu.
Biasanya tarian ini digelar untuk memeriahkan pesta rakyat dan hidup secara turun temurun.
Sayang, tarian ini sekarang adalah tarian yang mulai jarang dipertunjukkan.
BACA JUGA:7 Tarian Tradisional Sumatera Selatan, Wong Kito Galo Wajib Tau!
5. Tari Selampit Delapan