8. Makan ceri
Penelitian awal menunjukkan bahwa ceri dapat mengurangi risiko serangan asam urat, terutama pada orang dengan riwayat penyakit sebelumnya.
Sebuah studi tahun 2012 dari 633 orang dengan asam urat menemukan bahwa makan ceri selama 2 hari menurunkan risiko serangan asam urat sebesar 35 persen dibandingkan dengan orang yang tidak makan ceri.
Efek ini bertahan bahkan ketika peneliti mengontrol faktor risiko, seperti usia, jenis kelamin, konsumsi alkohol, dan penggunaan diuretik atau obat anti asam urat.
Di antara orang-orang yang juga menggunakan allopurinol, obat anti asam urat, kombinasi obat dan ceri menurunkan risiko serangan lain sebesar 75 persen.
9. Mengonsumsi berbagai buah sehat
Selain menggunakan obat, kamu juga bisa mengonsumsi beberapa buah untuk membantu menurunkan kadar asam urat dalam tubuh.
Kamu bisa pilih berbagai buah yang memiliki kandungan vitamin C di dalamnya untuk meredakan gejala asam urat, seperti jeruk, stroberi, hingga nanas.
Kamu juga bisa mengonsumsi alpukat.
Buah ini memiliki kandungan vitamin E dan lemak sehat yang bisa memenuhi kebutuhan antioksidan.
Dengan begitu, peradangan akibat asam urat bisa diredakan dengan baik.
10. Batasi aktivitas dan perbanyak istirahat
Saat asam urat kembali muncul, batasi aktivitas dan perbanyak kebutuhan istirahat agar gejala yang kamu rasakan semakin membaik.