"Santri tidak hanya paham agama semata, melainkan melek digital, berusaha untuk memanfaatkan peluang sebaik mungkin," terang Cik Ujang.
Cik Ujang menambahkan, saat ini jaman digital jangan sampai ketinggalan, lukisan pesantren ada di Singapura untuk membuka teknologi informasi. Terpenting dapat bersaing dengan negara maju.
"Jiwa nasionalisme untuk ditingkatkan membantu Indonesia, lihat saja, jalur ponpes diterima di TNI, Polri dan BUMN, sehingga mereka bisa membantu keluarga khususnya di Kabupaten Lahat," tukasnya.