Menurut Aflatun, Kabupaten OI memang dikenal sebagai daerah santri, daerah religius, dan gudangnya ulama.
"Kalau orang ke Sumsel, tidak lengkap kalau tidak ke Ogan Ilir.
Karena itu semoga MUI bersama dengan Pemkab OI, akan membangun kabupaten ini yang makin islami, sehingga juga menjadi tujuan orang untuk datang," tuturnya.
Sedangkan Bupati OI, Panca Wijaya Akbar yang diwakili Wabup, H Ardani, SH, MH, dalam sambutannya berharap, para ulama, da’i dan da’iyah, untuk juga mengambil peran membantu pemerintah dalam penyuluhan terhadap hal-hal yang terjadi di masyarakat.
"Misalnya masalah stunting, masalah menjaga kerukunan, dan dapat menjadi teladan dalam bermasyarakat," tukas Wabup H Ardan. *