Wakimin menegaskan, aksi coret-coret sifatnya mubazir, sedangkan aksi konvoi berpotensi sebagai penyebab terjadinya kecelakaan.
"Jadi, jangan sampai aksi ini terjadi dì Kabupaten OKU Timur, lebih baik sekolah memfasilitasi kegiatan mereka yang baik dan positif," pungkasnya. *