PALEMBANG, PALPRES.COM - Kepolisian Sektor (Polsek) Madang Suku I menemukan titik api (hotspot) Kebakaran Hutan Lahan (Karhutla), Senin 12 Juni 2023.
Posisi Hotspot tersebut di Desa Simpang Karta Mulya, Kecamatan Madang Suku I, Kabupaten OKU Timur.
Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Drs Supriadi MM mengatakan, bahwa mendapatkan lokasi titik Hotspot dari hasil patroli Udara, HS On rute Okut Madang Suku S.03 55 05 / E.104 35 49 / R.185°/ D.61 nm/ Rmk. terdeteksi Hotspot/ 12 Juni 2023 /PK - WMN.
Kapolsek Madang Suku I, AKP Hisanul Baroya Syahputra SH bersama anggota langsung mengecek ke lokasi yang berada di Desa Simpang Karta Mulya Kec. Madang Suku I Kab. OKU Timur, Senin 12 Juni 2023 sekitar pukul 14.00 WIB.
BACA JUGA:BERKAH LAGI! Dana Tambahan Rp900.000 Cair Juni 2023 untuk 18 Juta Penerima Bansos BPNT
"Kita mendapatkan informasi dari Kapolres OKU Timur, AKBP Dwi Agung Setyono SIK MH, kalau Polsek Madang Suku I menemukan titik hotspot Karhutla dan langsung melakukan pengecekan," ujarnya, Rabu 14 Juni 2023.
Dari hasil pengecekan bersama masyarakat desa, titik hotspot yang harus melalui jalan setapak serta semak belukar, diperkirakan ± 1/3 Hektar luas yang terbakar.
"Saat sampai di lokasi, anggota Polsek jajaran kita itu menemukan titik api sudah dalam keadaan tidak ada api lagi.
Selanjutnya sekitar pukul 16.00 WIB bersama Masyarakat Peduli Api dari Desa Simpang Karta Mulya, mematikan sisa bara api," katanya.
BACA JUGA:Belum Terima Manfaat Kartu Prakerja, Aparat Desa di Banyumas Ikut Pelatihan Prakerja
Sedangkan untuk pemilik lahan saat ini masih belum diketahui, namun anggota Polsek Madang Suku I sedang melakukan penyelidikan terkait pemilik lahan.
Kombes Pol Supriadi menuturkan, bahwa kegiatan pengecekan titik Hotspot tersebut bertujuan untuk memastikan bahwa titik api yang terpantau oleh satelit tersebut.
Selain itu juga memastikan apakah penyebab kebakaran atau titik api tersebut.
Dengan kegiatan itu lanjut dia mengatakan, bahwa Polsek Madang Suku I perlu melakukan koordinasi dengan pihak terkait.
BACA JUGA:Penyaluran Bansos BPNT Rp400.000 Lewat Rekening Gagal OM SPAN, Begini Solusinya