Aksi Heroik Polisi dan Petugas Puskesmas Bantu Wanita Melahirkan di Kebun Karet, Yuk Simak Ceritanya

MURA PALPRES.COM-  Anggota Polres Musi Rawas (Mura), Polda Sumatera Selatan (Sumsel) melakukan aksi heroik   dalam upaya  membantu seorang ibu yang hendak melahirkan didalam kebun karet saat sedang menyadap karet.

Kejadian yang jarang terjadi tersebut terjadi, kemarin, sekitar pukul 14.00 WIB, Selasa (13/6/2023), dilakukan personel Satlantas Polres Musi Rawas, Aipda Diki Sepriadi, yang saat ini menjabat Banitgakum Satlantas Polres Musi Rawas.

Diketahui identitas seorang ibu tersebut bernama, Diana warga Kelurahan Pasar Muara Beliti, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Mura.

Saat dimintai keterangan, sekitar pukul 12.00 WIB, Rabu (14/6/2023), Aipda Diki Sepriadi mengatakan bahwa tindakan dalam bentuk pertolongan terhadap warga dalam hal ini Ibu yang akan melahirkan, merupakan salah satu bentuk kewajiban sebagai anggota Polri terhadap masyarakat.

BACA JUGA:16 Sumur Warga Diduga Tercemar Limbah Septik Tank, Ini Yang Dilakukan DPRD Prabumulih

"Artinya, kita sebagai anggota Polri, sudah mempunyai kewajiban untuk memberikan pelayanan, penganyom dan pelindung sekaligus hadir ditengah masyarakat," Ungkapnya.

Dijelaskannya, kejadian tersebut terjadi bermula, saat dirinya sedang lepas dinas dan hendak mengatarkan Mobil Dinas Satlantas Polres Mura yang sudah diperbaiki dibengkel ke Polres Mura.

Saat ditengah perjalanan melintasi Jalan Lintas Sumatera, tepatnya disalah satu kebun karet Talang Puyuh, di Desa Pedang, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Mura, sekitar pukul 14.00 WIB, Selasa (13/6/2023).

Tiba-tiba mobil yang dikendarainya, diberhentikan oleh salah seorang warga, dan memberitahukan bahwa ada salah seorang ibu yang akan melahirkan didalam kebun karet.

BACA JUGA:Pemilik NIK dan KK Cek ATM! Bansos PKH 2023 Tahap 3 Segera Cair ke 10 Juta KPM

Kemudian langsung memberhentikan mobil, bergegas masuk kedalam kebun karet melihat kondisi ibu yang melahirkan, namun saat tiba didalam kebun, kondisi bayi didalam rahimnya sudah keluar pada bagian kepala bayi.

Melihat kondisi tersebut, langsung mempunyai inisiatif menghubungi tenaga medis Puskesmas Muara Beliti, untuk segera memberikan pertolongan.

Namun saat petugas medis tiba, ibu tersebut telah melahirkan bayinya dengan jenis kelamin perempuan dengan kondisi keduanya dalam keadaan sehat.

"Selang sekitar 15 menit, tibalah petugas medis Puskesmas Muara Beliti, langsung melakukan tindak medis, dan selanjutnya membawa Ibu dan bayinya ke Puskesmas Muara Beliti, dengan cara digotong menggunakan tandu," tuturnya.

BACA JUGA:Terduga Pelaku Penista Agama di Lubuklinggau Mengaku Kecewa Terhadap Tuhan dan Dibawah Pengaruh Miras

Sementara itu, Diana ibu yang melahirkan mengucapkan terima kasih kepada anggota Polres Mura, Aipda Diki Sepriadi dan petugas medis Puskesmas Muara Beliti.

"Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Kapolres Mura, AKBP Danu Agus Purnomo SIK, MH karena melalui personelnya, Aipda Diki turut membantu saat proses melahirkan hingga saya dan anak saya dalam keadaan sehat walfiat, begitu juga dengan petugas medis Puskesmas Muara Beliti," ucap Diana.

Senada, disampakan, Zikri suami Diana, juga mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian dalam hal ini Satlantas Polres Mura dan petugas medis Puskesmas Muara Beliti.

"Tentunya, tanpa adanya bantuan sekaligus pertolongan, Aipda Diki dan petugas medis, saya tidak bisa pikirkan apa yang terjadi terhadap istri saya," ucapnya.

BACA JUGA:Jalan Lintas Pagaralam - Lahat Bakal Ditutup 10 Jam, Pengguna Jalan Harus Lewati Rute Alternatif Ini

Ditempat terpisah, Kapolres Mura, AKBP Danu Agus Purnomo SIK, MH didampingi Wakapolres, Kompol Harsono SH, mengatakan bahwa tentunya mengapresiasi sekaligus dukungan kepada personel dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

"Salah satunya yang dilakukan oleh Aipda Diki Sepriadi dengan memberikan bantuan kepada ibu hendak melahirkan didalam kebun karet," kata Kapolres didampingi Wakapolres.

Kapolres menjelaskan, hal ini merupakan salah satu wujud tugas sekaligus bentuk pelayanan, penganyom dan pelindung sekaligus hadirnya Polri ditengah masyarakat.

"Artinya, sebagai anggota Polri dalam bentuk apapun dan kondisi apapun, sebagai abdi negara kita harus siap memberikan pelayanan kepada masyarakat," pungkasnya. (lek)