PALEMBANG, PALPRES.COM - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatera Selatan kembali menggelar Festival Sriwijaya.
Tahun ini, Festival Sriwijaya XXXI akan dilaksanakan selama empat hari, 22-26 Juni 2023 di Plaza Benteng Kuto Besak.
Festival Sriwijaya merupakan event tahunan yang bertujuan mengangkat kembali nilai-nilai tradisional.
Untuk itu, warga Sumsel jangan sampai tidak datang ya, apalagi event ini masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
BACA JUGA:Wali Band Bakal Meriahkan Pembukaan Festival Sriwijaya XXXI, Ini Jadwal dan Lokasinya
Jadikan diri kamu menjadi bagian dari kebangkitan ekonomi dan pariwisata di Sumatera Selatan.
Karena cuma di satu event, tapi kamu sudah bisa mengobati kerinduan berbagai seni pertunjukan dan menikmati beragam kuliner khas se-Sumatra Selatan.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel, DR H Aufa Syahrizal mengatakan Festival Sriwijaya XXXI mengusung tema “Sriwijaya, Rethinking Tourism Maju Budaya dan Pariwisata”.
Dalam event ini nantinya akan menyajikan berbagai kegiatan, seperti: Sriwijaya Cultural Show Festival, Sriwijaya Fashion Carnival, Sriwijaya Colouring Festival, Sriwijaya Cooking Festival, Sriwijaya Historical Journey, Sport Recreation Festival, Bazaar UMKM Lokal dan masih banyak pertunjukkan lainnya.
Untuk itu, pihaknya berharap melalui Festival Sriwijaya XXXI ini dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan serta menambah Lenght of Stay wisatawan di Sumsel.
Sekaligus dapat melestarikan budaya dan meningkatkan ekonomi rakyat melalui pariwisata.
“Pada Festival Sriwijaya XXXI tahun 2023 ini, pengunjung akan menyaksikan sekaligus menikmati berbagai suguhan. Antara lain pertunjukan Drama Teatrikal berjudul Sriwijaya Tanggung. Lalu Mandiri Pangan dan Sejahtera, gelar seni budaya dari Sumsel,” ujarnya.
Kegiatan lainnya yakni ada Bazzar UMKM dan ekonomi kreatif, kemudian lomba poco-poco Sumsel. Lomba mewarnai bagi siswa TK dan Sekolah Dasar, Kemping Sejarah di Taman Wisata Kerajaan Sriwijaya.
BACA JUGA:Tak Hanya Jembatan Ampera, Ini 7 Alasan Kenapa Kamu Wajib Mengunjungi Kota Palembang