Lalu Khaulah segera memakai jubah hitam, menutupi wajahnya dan ia juga mengambil pedang dengan memacu kuda lalu Khaulah menyeruak ke pasukan musuh hingga berhasil menerobos benteng pertahanan pasukan Romawi.
Tebasan demi tebasan pedangnya menumbangkan banyak pasukan Romawi.
Hal itu membuat Khalid bin walid dan pasukan muslimin takjub hingga membangkitkan lagi semangat juang.
Kehadiran Khaulah di medan perang memberi andil dalam memenangkan perjuangan tentara Islam.
Akhirnya pasukan muslim berhasil memenangkan peperangan dan membebaskan seluruh pasukan muslim yang ditawan.
Gema takbir dan keyakinan kuat pada pertolongan Allah berhasil menyelamat kan Dhirara.
Karena keberaniannya itu, Khaulah Binti Azur di juluki pedang allah dari kalangan wanita. *