Diceritakan bahwa asal muasal kesaktian yang dimiliki oleh Si Pahit Lidah akibat sebuah perkelahian antara Si Pahit Lidah dengan adik iparnya yaitu Aria Tebing.
Perkelahian ini timbul karena tumbuhnya Kayu Cendana Emas di ladang miliknya.
Disaat perkelahian tersebut terjadi, ternyata Si Pahit Lidah ini kalah dalam bertarung karena di curangi oleh sang adik ipar.
Padahal Si Pahit Lidah merupakan seorang Jawara Terkenal di Tanah Sumatera.
BACA JUGA:Tahukah Kamu! Inilah 7 Sahabat Nabi yang Paling Banyak Meriwayatkan Hadits
Namun karena kelicikan akal dari sang adik ipar, ia pun kalah dalam perkelahian itu.
Aria Tebing dapat mengalahkan Si Pahit Lidah karena ia tahu kelemahan apa yang dimiliki oleh Si Pahit Lidah.
Akibat kekalahan yang ia alami, akhirnya Si Pahit Lidah pun pergi dengan meninggalkan banyak keturunannya.
Setelah 2 tahun dia bertapa di Gunung Siguntang, akhirnya Sang Hya Mahameru memberikannya sebuah kekuatan yang amat sakti yaitu pada air liurnya.
BACA JUGA:Hassan bin Tsabit, Sahabat Nabi Yang Tak Pandai Berkelahi Tapi Syairnya Mampu Ciutkan Nyali
Seperti yang telah dikutip di dalam buku yang berjudul Si Pahit Lidah karya milik M. Rantissi.
Di dalam buku disebutkan bahwa ada seorang Jawara Terkenal bernama Si Pahit Lidah yang hebat dengan kesaktiannya.
Tapi ternyata, kehebatan yang ia miliki itu malah membuatnya menjadi seorang yang pendendam dan mudah iri hati.
Namun, kehebatannya itu perlahan menanamkan sifat iri hati dan pendendam.
BACA JUGA:Cerita Lucu Sahabat Nabi Bernama Nuaiman, Jenaka dan Terkenal Jahil
Zaman dulu, di Sumatera Selatan tak hanya si Pahit Lidah yang merupakan jawara karena punya kekuatan sakti.