PALEMBANG, PALPRES.COM- Kota Palembang yang merupakan ibukota Provinsi Sumatera Selatan tidak hanya mempunyai jembatan Ampera saja.
Kota pempek itu punya beberapa jembatan lainnya yang diantaranya Jembatan Musi II, Jembatan Musi IV, dan Jembatan Musi VI.
Namun dari jembatan-jembatan itu masih ada jembatan yang lebih dulu dibangun sebelum jembatan Ampera.
Jembatan tersebut dibangun saat era Kolonial Belanda, dan jembatan itu adalah jembatan Ogan
BACA JUGA:5 Kota Terkotor dan Termacet di Indonesia, Cek Sekarang Kota Mana Saja?
Dilintasi sungai terpanjang di pulau Sumatera yakni sungai Musi serta dikelilingi beberapa sungai besar lainnya.
Jembatan Ogan dikelilingin oleh sungai Musi dan sungai besar sebagai penghubung dari satu daerah ke daerah lainnya.
Sampai sekarang jembatan ini masih tetap berdiri kokoh, sebagai penghubung warga Kecamatan Seberang Ulu II dan Kecamatan Kertapati.
Berdasarkan sebuah buku berjudul Palembang Zaman Bari karangan sejarahan serta budayawan Sumsel, Almarhum Djohan Hanafiah yang berada di Badan Arsip Perpustakaan dan Dokumentasi Kota Palembang.
BACA JUGA:Tidak Hanya Jakarta, Inilah Gedung Tertinggi yang ada di Palembang
BACA JUGA:Jaraknya Hanya 1,67 KM dari Jembatan Ampera, Berikut 5 Kecamatan Paling Sepi di Palembang
Menceritakan tentang Jembatan Ogan sebelumnya bernama Jembatan Wilhelmina merupakan nama Ratu Belanda.
Jembatan Ogan dibangun tahun 1939 yang berbentuk melengkung pada bagian atasnya yang membentang diatas sungai Ogan.
Arsitek jembatan Ogan ini diketahui bernama Berken Bosch, membangun jembatan ini dengan panjang 205,2 meter diatas sungai Ogan.