Sesuatu yang disebarkan hingga Sungai Eufrat di Iraq dan Sungai Guadalqulvir di Andalusia oleh para sahabat.
Sesuatu yang membuat menara azan dari kemegahan Kairo yang perkasa hingga ufuk Mali yang kaya.
Bahkan sesuatu yang madrasahnya ada dari legenda Kufah hingga Malaga dan Sevilla yang dipenuhi jejak cinta.
BACA JUGA:Mengenal Sahabat Nabi yang Ditakuti Setan, Umar bin Khattab!
Itulah hasil dari perjuangan yang berawal dari pindahnya Rasulullah bersama sahabat As Siddiq.
Mentalitas hijrah itu akan selalu hidup selama umat ini hidup hingga mengingat sebuah sabda Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad,
“Sungguh, agama ini akan menjangkau negeri yang bisa dijangkau oleh siang dan malam.”
Artinya, kebenaran agama yang Beliau perjuangkan ini pasti akan berhasil menjangkau seluruh bagian dari sisi Bumi.
BACA JUGA:Kisah Sahabat Nabi, Nuaiman Masuk Surga Karena Bikin Tertawa, Kok Bisa?
Atas izin pemilik-Nya, agama yang dipimpin oleh Baginda Rasulullah telah berada di manapun; di setiap belahan Bumi, menyinari penjuru semesta.
Bahkan angkasa pun masih mampu menyaksikan kehijrahan Rasulullah yang tak sia-sia, sehingga banyak kesemogaan agar syafaat beliau kelak bisa didapatkan.*