Listrik yang dihasilkan mampu menghidupkan 2 unit pompa irigasi, yang mendistribusikan air dari sungai ke lahan pertanian seluas 35 hektar.
Hasilnya sudah terasa, di mana petani Desa Karang Raja kini mampu menghasilkan panen sebanyak 2-3 kali dalam setahun, meningkat dari sebelumnya hanya mampu panen sekali dalam setahun.
Hal ini berdampak signifikan terhadap hasil tani yang berpotensi meningkat hingga 175 ton Gabah Kering Giling (GKG) per tahun.
Selain di Desa Karang Raja, PTBA juga telah berhasil membangun PLTS Irigasi di lima lokasi lain, yaitu Talawi Mudik (Sawahlunto, Sumatera Barat), Trimulyo (Pesawaran, Lampung), Tanjung Raja (Muara Enim, Sumatera Selatan), Nanjungan (Lahat, Sumatera Selatan), dan Rejosari Mataram (Lampung Tengah, Lampung).
BACA JUGA:Kisah 4 Sahabat yang Mengeluarkan Cahaya dari Mulutnya
Total kapasitas terpasang dari keenam PLTS ini mencapai 192 kWp.
Dalam hal ini, PTBA telah berkontribusi secara nyata terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) poin 7 dan 8, yaitu menjamin akses energi yang berkelanjutan dan menciptakan pekerjaan layak serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. *