Sebaliknya, semakin kecil nilai PDRB maka terkategori daerah miskin.
Kota Palembang mencatat Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku paling tinggi dibandingkan dengan daerah kabupaten/kota lainnya, yang ada di Sumatera Selatan.
Nilai PDRB atas dasar harga berlaku yang didapat Kota Palembang mencapai angka Rp179.199,80 miliar per tahun 2022.
Berbanding terbalik dengan Kota Palembang, kota ini mencatat PDRB paling kecil se-Provinsi Sumatera Selatan.
BACA JUGA:Selain Pempek, Inilah Makanan Khas Palembang dengan Nama Unik, Ada yang Tahu?
Nilai PDRB yang sangat kecil tersebut, menjadikan kota ini disebut sebagai kota termiskin di Provinsi Sumatera Selatan.
Apakah kota termiskin di Sumatera Selatan tersebut adalah Kota Pagar Alam?
Dikutip dari Buku Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka Tahun 2023, luas total wilayah Provinsi Sumatera Selatan mencapai 86.771,68 kilometer persegi.
Luas tersebut terbagi ke dalam 4 kota dan 13 kabupaten, dengan luas wilayah yang berbeda-beda.
Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) menjadi daerah kabupaten dengan luas wilayah terbesar di Provinsi Kalimantan Selatan, yakni mencapai 17.071,33 kilometer persegi.
Sementara itu, daerah kabupaten terkecil adalah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), dengan luas wilayah hanya mencapai 1.842,56 kilometer persegi.
Jika Kabupaten OKI adalah kabupaten terluas, maka kota terluas di Sumatera Selatan ternyata adalah Kota Pagar Alam.
Benar, Kota Pagar Alam menjadi kota terluas sekaligus termiskin di Provinsi Sumatera Selatan dengan luas wilayah mencapai 625,91 kilometer persegi.
Sedangkan nilai PDRB atas dasar harga berlaku di kota ini, merupakan yang terkecil dibandingkan dengan daerah kabupaten/kota lainnya di Sumatera Selatan.
Pada tahun 2022 lalu, nilai PDRB atas dasar harga berlaku yang didapatkan Kota Pagar Alam hanya sebesar Rp3.258,98 miliar per tahun 2022.
Dengan demikian, kota terluas sekaligus kota termiskin di Sumatera Selatan adalah benar Kota Pagar Alam.