Pada menit ke-29, lagi-lagi lewat skema lemparan ke dalam, Arhan menghasilkan peluang untuk Struick.
Sayangnya tembakan pemain Liga Divisi 2 Belanda, ADO Den Haag, masih bisa diblok barisan pertahanan Turkmenistan.
Barulah di menit ke-39, Indonesia mampu memecah kebuntuan.
Tembakan dari luar kotak penalti yang dilepaskan Ivar Jenner sempat berubah arah saat terkena pemain belakang Turkmenistan Oraz Orazov .
Kiper yang mati langkah, hanya bisa termenung saat gawang bobol.
Hingga pertandingan babak pertama berakhir, tak ada gol tambahan yang tercipta.
Indonesia unggul 1-0 atas Turkmenistan di babak pertama.
Di awal babak kedua, Indonesia tampil lebih kuat dalam penguasaan bola.
Pada menit ke-54, Timnas Indonesia U-23 mampu mengancam gawang Turkmenistan lewat sundulan Rio Fahmi yang membentur mistar usai meneruskan umpan tendangan bebas Ivar Jenner.
Pada menit ke-58 Marselino Ferdinan sempat mendapatkan tekel keras dari pemain Turkmenistan Umarov Salim hingga membuat pemain Indonesia itu harus meringis kesakitan.
Wasit pun memberikan kartu kuning untuk Umarov Salim.
Di menit ke-69, lagi-lagi lemparan ke dalam Arhan dapat disundul Baggott yang mengarah kepada Rafael Struick.
Sayangnya, lagi-lagi pula tembakan Struick masih bisa diblok kiper Turkmenistan.
Untuk menambah tekanan, Shin Tae-yong memasukkan Witan Sulaeman dan menarik keluar Hokky Caraka pada menit ke-70.
Baru semenit di lapangan, Witan Sulaeman sudah membuat cemas kubu Turkmenistan.
Witan Sulaeman berhasil memblok tendangan kiper Turkmenistan yang melakukan blunder saat akan melakukan tendangan di depan gawang.